Beranda News

Dinkes Kota Tangerang: Cegah Wabah Cacar Monyet dengan PHBS

Dinkes Kota Tangerang: Cegah Wabah Cacar Monyet dengan PHBS
Kadinkes Kota Tangerang. Foto Pelitabanten.com

, Pelitabanten.com – Pemkot Tangerang melalui Dinas (Dinkes) yang meminta masyarakat Kota Tangerang untuk meningkatkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) dimana pun dan kapan pun.

PHBS tersebut merupakan cara dalam menyikapi tumbuhnya penyakit monkeypox alias cacar monyet.

(Dinkes), dr Dini Anggraeni menjelaskan Penyakit ini umumnya terjadi di Afrika Tengah dan Barat yang merupakan negara endemis. Namun, dalam keterangan resmi Kemenkes belum ada temuan kasus penyakit tersebut di Indonesia, namun, perlu diwaspadai.

“Khususnya di Kota Tangerang juga belum ada laporan terkait kasus tersebut. Tapi, tidak bisa dianggap enteng, masyarakat tetap perlu waspada dan diedukasi terkait cacar monyet,” ungkap dr Dini, saat dihubungi, Senin (30/5/2022).

Ia pun menjelaskan, cacar monyet merupakan penyakit virus yang ditularkan dari hewan ke , yang dapat sendiri. Penyakit ini dapat bersifat ringan dengan gajala yang berlangsung 2-4 minggu. Namun, bisa berkembang menjadi berat dan bahkan kematian dengan tingkat kematian 3-6 persen.

Baca Juga:  Waspadai! 20 Ribu Warga Kota Tangerang Alami Obesitas, Didominasi Usia 20-50 Tahun

“Penularan kepada manusia terjadi melalui kontak langsung dengan orang ataupun hewan yang terinfeksi, atau melalui benda yang terkontaminasi oleh virus tersebut. Dengan itu, PHBS menjadi kunci utama dalam mencegah paparan penyakit ini,” tegasnya.

Lanjutnya, yang bisa dilakukan masyarakat ialah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol. Selain itu, menghindari kontak langsung dengan tikus atau primate. Membatasai paparan langsung dengan atau daging hewan yang tidak atau belum dimasak dengan baik.

“Hindari kontak dengan hewan liar atau mengkonsumsi daging hewan liar. Dinkes pun mengingatkan pelaku perjalanan yang baru kembali dari wilayah yang terjangkit cacar monyet, untuk segera memeriksakan diri jika mengalami beberapa gejala. Seperti demam tinggi mendadak, pembesaran kelenjar getah bening, hingga ruam kulit dalam kurun waktu kurang dari tiga minggu setelah kepulangan,” paparnya.

Baca Juga:  Mulai 25 Oktober, Dinkes Buka Sentra Vaksinasi di TangCity Mall Selama Seminggu

Diketahui, hingga saat ini Dinkes terus menyebarluaskan informasi tentang monkeypox kepada masyarakat dan fasilitas di Kota Tangerang. Salah satunya lewat kegiatan Posyandu. Tak terkecuali, berkoordinasi dengan instansi lainnya yang membidangi fungsi kesehatan hewan dan di Kota Tangerang.