KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang akan memulai vaksinasi Covid-19 bagi pelaku UMKM, program diperuntukan bagi para pedagang kaki lima (PKL), pelayan toko, juru parkir di tempat usaha atau para karyawan yang bersentuhan langsung dengan konsumen atau disebut dengan frontliner.
Sebanyak 20 ribu dosis akan disebar di 13 Kecamatan. Diketahui, vaksinasi UMKM itu akan dimulai pada, Selasa (25/5) mendatang.
Kepala Dinkes, dr Liza Puspadewi mengungkapkan, program tersebut untuk mendorong pergerakan ekonomi dan percepatan capaian vaksinasi covid-19.
“Kategori UMKM ini tak hanya diperuntukan bagi pelaku usaha rumahan, tetapi juga mereka pegawai usaha di toko, kafe, gerai maupun pedagang pinggiran. Namun, vaksin UMKM ini hanya diperuntukan bagi mereka yang berhubungan atau kontak erat secara langsung kepada konsumen,” jelas dr Liza saat dihubungi melalui telepon selularnya, Jumat (21/5/2021).
Ia pun menjelaskan, secara mekanisme saat ini jajaran kelurahan lah yang akan melakukan pendataan dan verifikasi, pelaku UMKM mana saja yang layak mendapat vaksin. Disisi lain, kata dr Liza para pelaku UMKM atau PKL juga bisa melakukan pendaftaran langsung melalui petugas kelurahan.
“Syarat pendaftarannya hanya perlu membawa identitas diri dan kejelasan lokasi usaha. Walau mereka tidak ber-KTP Kota Tangerang, namun bekerja atau berdagang di Kota Tangerang, akan tetap Dinkes berikan pelayanan vaksinasi. Karena potensi terpapar dan menularkan di Kota Tangerang tetap ada, dan kita mencegah hal itu,” ungkapnya.
Lanjutnya, dalam program vaksinasi UMKM ini, per kecamatan Dinkes menargetkan 1000 sampai 2000 UMKM tervaksinasi. “Saat ini, masih dalam tahap sosialisasi sambil proses pendataan di jajaran kelurahan. Selanjutnya, Dinkes akan berkoordinasi dengan kelurahan, untuk penentuan lokasi vaksin massal UMKM ini, di setiap kelurahan,” katanya.
Diketahui, selain mulai memperluas vaksinasi untuk UMKM, Dinkes Kota Tangerang tetap mengutamakan atau menyelesaikan target sasaran pada tenaga pendidikan terutama lansia, yang hingga saat ini masih terus berlangsung.
“Seluruh petugas kesehatan di Kota Tangerang terus bekerja secara maraton. Baik itu vaksinasi tenaga pendidik, lansia dan terbaru UMKM. Disisi lain, petugas kesehatan juga terus mentracing lonjakan pasca lebaran, rumah tangga arus balik, pusat keramaian dengan GeNose. Tanpa meninggalkan tugas dunia kesehatan lainnya, diluar kasus covid-19,” katanya.