Beranda News

Dinkes Tangerang Tingkatkan kewaspadaan Terhadap Penularan virus Flu Burung

Dinkes Tangerang Tingkatkan kewaspadaan Terhadap Penularan virus Flu Burung
Ilustrasi, Foto Pelitabanten. (dok)

KABUPATEN , Pelitabanten.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, , meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan virus Flu Burung Clade Baru.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) pada Dinas Kabupaten Tangerang, dr Sumihar Sihaloho, mengatakan, Tim (TGC) bertugas meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan penyebaran penyakit Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) Sub Type H5N1 Clade 2.3.4.4b

“Kita akan mengintensifkan tim surveilans dan Tim Gerak Cepat terutama dalam mendeteksi sinyal epidemiologi di lapangan,” ujar Sumihar saat di hubungi oleh , Selasa (7/3/2023).

Mitigasi penyakit menular dilakukan juga dengan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk sama-sama mencegah peningkatan kasus Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) yang bersifat zoonosis.

Selain itu, pihaknya akan kembali mengaktifkan Partisipatory Disease Surveilans dan Respon (PDSR) dengan melakukan penelusuran dan merespons apabila ada laporan dengan ditemukan kasus yang mengarah kepada Avian Influenza tersebut.

Baca Juga:  6.425 Paket Sembako Disebar Dalam Kegiatan Tangerang Bersedekah

Selanjutnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang melakukan kesiapsiagaan dari sisi klinis kesehatan termasuk di rumah sakit (RS), Puskesmas, klinik hingga profesi terkait kesehatan.

“Sejumlah fasilitas kesehatan disiagakan untuk penatalaksanaan kasus suspek flu burung sesuai dengan pedoman yang berlaku. Meningkatkan kapasitas Laboratorium untuk pemeriksaan sampel dari kasus dengan suspek,” katanya.

Hingga saat ini, kata dia, kasus Flu Burung Clade Baru masih belum terdeteksi, namun hal itu perlu dilakukan mitigasi komprehensif.

“Untuk kasus sejauh ini kita belum temukan, namun kami terus pantau dan koordinasi terkait perkembangan kasus ini,” ujarnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kemudian pihaknya meminta melaporkan kepada petugas kesehatan setempat bila ada kematian unggas secara mendadak dalam jumlah yang .

“Apabila masyarakat mengalami gejala Flu Burung dan ada riwayat kontak dengan faktor risiko ke fasilitas kesehatan terdekat,” kata dia.

Baca Juga:  Dinkes Kabupaten Tangerang Berikan Vitamin A ke Semua Balita Untuk Menekan Angka Stunting