SERANG, Pelitabanten.com – Perjalanan panjang pemerintahan Kabupaten Serang, Banten kini memasuki usia yang ke 491 tahun. Di usianya yang tidak muda lagi, Kabupaten Serang masih meninggalkan Pekerjaan Rumah (PR) yang teramat banyak, di antaranya soal pendidikan, insfrastruktur, kesejahteraan dan termasuk masalah pengangguran.
Dalam sambutan pada pada rapat paripurna istimewa peringatan Hari Jadi Kabupaten Serang ke 491 di gedung DPRD Kabupaten Serang, Minggu (8/10/2017), Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyampaikan permohonan maaf jika dalam kepemimpinannya masih ada kekurangan atau pekerjaan yang belum sepenuhnya tuntas terselesaikan.
Mengutip pepatah ‘tak ada gading yang tak retak’, Bupati mengakui bahwa di Kabupaten Serang masih banyak ruang sekolah rusak. Tak hanya itu, angka pengangguran yang tinggi dan persoalan kemiskinan masih menjadi tanggungjawab yang harus diselesaikan.
“Pada kesempatan ini, izinkan kami mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Serang. Selanjutnya kita patut menanamkan tekad agar di masa mendatang Kabupaten Serang jauh lebih baik dari hari ini,” ujar Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Minggu (8/10/2017).
Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Serang Muhsinin dan dihadiri oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, jajaran pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Serang, jajaran pejabat Pemkab Serang, unsur Forkopimda Kabupaten Serang, dan sejumlah masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Serang Muhsinin mengatakan peran DPRD sebagai unsur pemerintahah sangat penting dan strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan. “DPRD dan Pemkab merupakan mitra,” kata Muhsinin.
Ia juga menyambut momentun Dirgahayu HUT Kabupaten Serang masih erat hubungannya dengan perayaan Tahun Baru Islam.
“Peringatan hari ini masih bernuansa datangnya tahun baru Islam, untuk itu mari kita sambut tahun baru Islam ini serta HUT Kabupaten Serang,” ujar Muhsinin