Beranda News

Dituduh, Forwat Polisikan Oknum Pencemaran Nama Baik

Dituduh, Forwat Polisikan Oknum Pencemaran Nama Baik
Organisasi Forum Wartawan Tangerang Resmi Laporkan Oknum Pencemaran Nama Baik Ke Polisi. Foto Pelitabanten.com (Ist)

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Ketua Forum Wartawan Tangerang (FORWAT), Andi Lala melaporkan oknum berinisial EG dan EP ke Polres Metro Tangerang Kota, (27/11/2022).

Kedua terlapor itu diduga dengan sengaja membuat berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Berita yang dimuat oleh Media Online JawaraBanten.com itu tayang pada 26 November 2022 dengan judul Bangunan Bermasalah Tanpa Mengantongi Izin PBG, Forwat Atur Pejabat, dianggap telah mencemarkan nama baik FORWAT.

Pria yang kerap disapa Lala itu mengatakan bahwa, dalam laporan polisi bernomor LP/B/1513/XI/SPKT/Restro Tangerang Kota/Polda Metro Jaya, terlapor diduga telah mencemarkan nama baik melalui media elektronik yang diatur oleh undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) pasal 27 (3).

“Saya dapat informasi dari rekan rekan, jelas ini fitnah dan pencemaran nama baik. Setelah mendapat informasi itu, kami langsung laporkan ke Polres. Kami laporkan undang undang ITE. Oknum yang membuat berita (EG) dan pimpinannya (EP)”, kata Lala usai melapor.

Baca Juga:  WNI Yang Sudah Punya Hak Pilih dalam Pemilu, KTP Hilang Tetap Bisa Nyoblos Saat Pemilu 2024

Menurut Lala, selain melanggar kode etik jurnalis undang undang no 40 tahun 1999 tentang pers, sumber di berita itu juga berasal dari opini yang dibuat oleh oknum pimpinan media itu sendiri. Tanpa memperhatikan asas praduga tak bersalah.

Menurut Lala, tulisan oknum itu adalah tuduhan dan fitnah yang melanggar hukum. Akibat dari Informasi yang tidak benar itu kata Lala, pihaknya merasa dicemarkan nama baiknya.

“Saya tidak mengetahui maksud dan tujuan oknum itu menuduh kami (forwat) tanpa bukti dan konfirmasi. Jelas ini bukan produk jurnalis karena mengabaikan kode etik dan saya menduga ini sengaja dibuat untuk tujuan tertentu. Apalagi judul dan sumbernya beritanya dari oknum itu sendiri. Ini kan jadi aneh, asumsi dijadikan judul.Kami dituduh mengatur pejabat untuk bangunan bermasalah.Bagaimana bisa, saya sendiri tidak tahu bangunan yang dimaksud. Bisa bisanya oknum itu menuduh kami tanpa bukti. Jelas Adalah fitnah dan pencemaran nama baik bagi organisasi kami,” ujar Lala membantah.

Baca Juga:  Umrah HUT Golkar ke-59, Ketua DPD Kota Tangerang: Jadi Hadiah Rutin Setiap Tahun

Selanjutnya, pihaknya menyerahkan kasus pencemaran nama baik itu kepada pihak Kepolisian Polres Metro Tangerang Kota untuk dilakukan proses lebih lanjut.