TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com – Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna ke-XI tingkat Kota Tangerang Selatan secara resmi ditutup oleh Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan, dari Plaza Puspemkot Tangsel pada Kamis (16/03).
Dalam ajang ini untuk kategori umum, perwakilan Institut Teknologi Indonesia menjadi juara pertama dengan karya Bata Roster dari bahan limbah kertas dan plastik. Sedangkan untuk kategori pelajar juara pertama diraih perwakilan dari SMA N 2 Tangerang Selatan dengan inovasi Emteka berupa aplikasi untuk memetakan kemampuan matematika siswa.
Usai menyerahkan penghargaan, Pilar mengatakan kekagumannya atas karya-karya yang telah ditampilkan. Dan tentunya ini akan memberikan manfaat yang luas untuk masyarakat.
“Jadi saya lihat tadi beberapa teknologi yang keren banget, baik itu di bidang lingkungan, bidang IT, pengetahuan, lalu ada konstruksi juga,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa inovasi yang ditampilkan ini tidak pernah ia temukan di ajang lainnya. Tentunya ia berharap agar para innovator dapat terus mengembangkan hasil karyanya.
“Jadi makin dikembangkan yang manfaatnya masyarakat dapat rasakan, dan bahkan bisa memiliki nilai jual,” ucapnya.
Untuk itu, ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus berkomitmen untuk membantu pengembangan temuan-temuan dari masyarakat.
Dengan mengedepankan kolaborasi, ia meyakini akan memberikan dampak kemajuan luar biasa untuk Kota Tangerang Selatan.
“kita buat ini ke depan terus dan lebih bermanfaat untuk masyarakat dan aplikatif dengan program-program yang kita lakukan,” pungkasnya.
Sementara itu, Angelica peraih juara pertama dari Institut Teknologi Indonesia menyampaikan rasa syukurnya karena telah berhasil meraih juara pertama di ajang bergengsi lomba inovasi teknologi tingkat kota Tangerang Selatan.
“Puji Tuhan saya bisa menang lomba ini dan saya mewakili darI ITI, tadi saya memamerkan karya bata roster dari limbah sampah dan plastik,” ucapnya.
Keberhasilan ini tentu ia dedikasikan untuk Kampus sebagai tempat belajarnya dan terlebih dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Tangerang Selatan.
