Beranda News

DPUPR Kota Tangerang akan Berkoordinasi dengan DKI jakarta Keruk Kali Cantiga

DPUPR Kota Tangerang akan Berkoordinasi dengan DKI jakarta Keruk Kali Cantiga
Tatang Sutisna Saat Sidak. Foto Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com, — Perumahan Karang Tengah permai yang terletak di Kelurahan Karang timur, Kecamatan Karang tengah Kota Tangerang kerap kali mengalami banjir dan tergenang dikala hujan turun dengan intensitas tinggi. banjir dan genangan tersebut diakibatkan oleh meluapnya kali cantiga yang sudah tidak bisa lagi menampung debit air yang masuk dari wilayah Tangsel dan puribeta Kecamatan Larangan.

Saat dikonfirmasi, Plt.Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang DPUPR Kota Tangerang Tatang Sutisna mengatakan,bahwa pihaknya saat ini sudah menurunkan alat berat berupa beko,untuk melakukan pengerukan. karena selain sudah mengalami pendangkalan akibat lumpur, juga ada beberapa jembatan yang posisinya terlalu rendah,sehingga mengganggu aliran air.

” Sudah dua hari Alat berat bekerja melakukan pengerukan dan pelebaran di kali cantiga. selain itu pasukan biru yang merupakan pegawai dinas PUPR juga sudah kami turunkan untuk melakukan pembersihan kali,” terangnya Rabu (06/2/2019).

Baca Juga:  Vaksinasi Dosis 3 atau Booster Gratis, Ini Ketentuannya!

Menurutnya bahwa kali Cantiga merupakan kali yang hulunya dari Tangerang Selatan dan bermuara ke kali angke di wilayah bendungan polor Jakarta barat. kebetulan wilayah Karang timur tepatnya di Perumahan Karang tengah permai hingga perumahan Metro permata yang merupakan wilayah Kota Tangerang.

” Sebenarnya wilayah kita hanya sebagai perlintasan saja,namun kami sebagai bapak dari masyarakat (Pemerintah-red) tetap bertanggung jawab penuh terhadap persoalan banjir dan genangan tersebut.karena warga kami yang menjadi korbanya, kami tidak mau warga kami di hantui banjir setiap kali hujan tiba.” Imbuhnya.

Untuk wilayah hilir di bendungan polor yang merupakan wilayah Jakarta Barat, pihaknya akan melakukan koordianasi terlebih dahulu dengan Pemerintah DKI Jakarta, terutama berkaitan dengan pelebaran sedimen kali, karena itu bukan termasuk wilayah kami, tutupnya.