KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr Dini Angraeni terus mengingatkan pentingnya menjaga asupan gizi seimbang. Terlebih melakukan aktivitas fisik untuk mencegah penyakit obesitas.
Saat ini tengah banyak-banyaknya bermunculan kasus obesitas ekstrim yang viral diberbagai sosial media dan pemberitaan di beberapa daerah, termasuk Kota Tangerang.
dr Dini Anggraeni mengungkapkan seimbangkan makanan dengan aktivitas yang bisa dilakukan, diantaranya pilih makanan yang sehat, masak dengan sehat, dan sajikanlah dengan sehat. Selain itu, sesuaikan kebutuhan untuk aktivitas sehari-hari tentu dengan isian piring yang sehat bukan isi piring yang menjerumuskan kepada kasus obesitas.
Mengingat obesitas sebagai pintu masuk bagi berbagai Penyakit Tidak Menular (PTM), maka perlu dilakukan upaya pencegahan dan penanggulangan. Pencegahan obesitas dengan menyeimbangkan jumlah energi yang masuk dengan yang dikeluarkan.
“Dimulai dari menghindari konsumsi minuman ringan dan bersoda, membatasi konsumsi gula, garam dan lemak secara berlebihan, kurangi stress dengan berpikir positif dan mengenali emosi makan, melakukan aktivitas fisik secara rutin minimal 30 menit dalam sehari. Pastinya, ayo bergerak dan rutin menimbang berat badan secara teratur dan tidak ragu melakukan konsultasi ke dokter gizi atau nutrisi,” papar dr Dini.
Ia mengakui, melakukan olahraga teratur sulit dilakukan. Karenanya, ia menyontohkan dengan mengatur urutan mengisi piring. Diawali dengan sayur dan diakhiri dengan karbonhidrat. Usahakan piring terisi penuh oleh makanan bergizi sebelum ditambah dengan karbohidrat.
“Kalau susah mengatur olahraga, sekarang kita atur makannya. Kalau menyediakan konsumsi makan, menatanya piring dulu, lalu sayur, setelah sayur lauk, setelah lauk buah, kemudian karbohidrat, jadi piringnya sudah penuh dengan makanan yang sehat dulu sebelum ditambahi karbohidrat,” tambahnya.
Perlu diketahui, Dinas Kesehatan Kota Tangerang telah mengeluarkan data bahwa pada Mei 2023, ada 20 ribu warga Kota Tangerang mengalami kondisi obesitas.
Dan Ini merupakan hasil skrining dengan sasaran diatas 15 tahun, dan ditemukan juga hasil terkonfirmasi obesitas didominasi oleh usia 20 hingga 50 tahun