JAKARTA, Pelitabanten.com – Pagi hari di bawah Jembatan Tanjung Barat, yang merupakan penghubung antara Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, Forum Relawan Penanggulangan Bencana Alam (FRPBA) bersiap untuk menyusuri Sungai Ciliwung. Aktifitas Jum’at pagi, (20/5) dilakukan untuk memetakan titik sampah yang ada di sungai ciliwung sepanjang Jembatan Tanjung Barat hingga Jembatan Kalibata.
Penyusuran sungai yang dilakukan oleh dua tim menggunakan perahu karet, adalah bagian dari program kerja FRPBA yang dinamakan dengan “SI BISU” atau Aksi Bersih Sungai. Hasil dari pemetaan titik sampah terbaru akan dijadikan langkah kerja FRPBA dalam menyelesaikan permasalahan sampah di aliran maupun bantaran sungai ciliwung, sehingga ciliwung dapat kembali pada keindahan dan fungsinnya, papar Donny Hermawan selaku Koordinator SI BISU.
Heru Suprayitno Ketua Umum FRPBA menyampaikan, bahwa kegiatan SI BISU kerap kali diadakan di beberapa sungai di DKI Jakarta melalui kegiatan Operasi Bersih, bekerjasama dengan pecinta alam dan Instansi terkait. Akan tetapi yang menjadi konsen FRPBA dalam menjalankan aktifitas SI BISU adalah sungai ciliwung.
Namun bedanya, kali ini kami akan menjadikan pemetaan titik sampah, sebagai acuan untuk melakukan penyadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian sungai melalui tiga poin diantaranya, melalui edukasi, aksi dan sosialisasi melalui media, papar Donny kembali.