Beranda News

Duga Proyek Siluman Untuk Dana Kampanye Pilkada Tangsel, Massa Ancam Lapor KPK

Duga Proyek Siluman Untuk Dana Kampanye Pilkada Tangsel, Massa Ancam Lapor KPK
Puluhan Massa Mendesak Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Dicopot Lantaran Diduga Laksanakan Proyek Siluman Untuk Dana Kampanye Paslon Tertentu, Rabu (11/11). Foto Pelitabanten.com

, Pelitabanten.com — Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lintas Masyarakat Demokrasi Tangerang menggelar di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang Selatan. pada Rabu, (11/11/2020).

Kelompok massa tersebut mensinyalir banyak ASN Kota Tangsel diduga ikut terlibat politik praktis sebagai tim pemenangan salah satu pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Walikota pada pilkada 2020 mendatang.

Mereka menduga ada upaya curang yang dilakukan banyak oknum ASN dengan melakukan memenangkan salah satu pasangan calon (Paslon) kepala Daerah Tangerang Selatan (Tangsel), salah satunya dengan berupaya sebagai penyandang dana kampanye Paslon.

Dalam aksi yang dilakukan puluhan massa tersebut adalah menuntut agar Kepala dan Kebudayaan Tangsel di copot dari jabatannya karena menjalankan siluman yang dananya digunakan untuk berkampanye.

“Kami akan melaporkan oknum ASN kepada Kota Tangsel serta aparat penegak hukum. Dan copot Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan. Jangan jadikan Dunia Pendidikan di Tangsel sebagai sarang politik praktis untuk pemenangan salah satu calon,” kata Koordinator Aksi Andrianto saat orasi.

Baca Juga:  Konfirmasi Awak Media Ke PT Amarta Karya Persero Vendor ASDP Merak Bilang Ancaman

Menggunakan pengeras suara Andrianto juga mengatakan proyek siluman (fiktif) tersebut untuk membiayai pemenangan salah satu paslon pilkada dan itu dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kota Tangsel.

“Seharusnya sebagai Kepala Dinas menjaga etika netralitas serta menjadi contoh kepada bawahannya dan menjaga marwah. Ini malah terang-terangan mendukung untuk memenangkan salah satu paslon dengan bermain anggaran,” tegasnya.

Massa pun meminta agar aparat penegak hukum segera membongkar dugaan proyek siluman yang terjadi di lingkungan dinas pemerintahan Kota yang bermotto Cimori (Cerdas, Modern dan Religius) tersebut.

Mereka mengancam akan segera melayangkan laporan kepada Komisi Pemberantasan (KPK) untuk membongkar kasus yang terjadi di Kota Tangsel ini.

“Dalam waktu dekat ini, kami akan melaporkan proyek siluman tersebut kepada KPK RI,” tegasnya.