LEBAK, Pelitabanten.com – Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mencetak sawah baru melibatkan TNI guna mendukung swasembada beras sehingga bisa menyumbangkan kedaulatan pangan nasional.
“Percetakan sawah baru itu seluas 125 hektare,” kata Kepala Bidang Sarana Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak Yuntani di Lebak, Selasa (7/11/2017)
Percetakan sawah baru itu berlokasi di Desa Parakan Lima dan Cempaka Kecamatan Cirinten dengan kepemilikan petani sebanyak 300 orang.
Pengalokasian sawah baru berdasarkan pengkajian dan survei yang melibatkan Kementerian Pertanian.
Selain itu juga terdapat jaringan infrastuktur irigasi desa sehingga bisa di desa itu menjadikan lumbung pangan.
Saat ini, realisasi pekerjaanya tengah dikerjakan oleh TNI seluas 125 hektare dan ditargetkan Desember 2017 rampung.
Percetakan sawah baru melalui bantuan program Kementerian Pertanian Provinsi Banten untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami optimistis percetakan sawah baru dapat mendongkrak produksi pangan di Banten,” katanya .
Menurut Yuntani, selama ini pengerjaan proyek percetakan sawah baru yang melibatkan TNI dari Korem Serang juga dibantu petani setempat berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Sebagian besar masyarakat di daerah itu berprofesi petani sehingga bisa meningkatkan produksi pangan juga pendapatan ekonomi.
Untuk itu, pemerintah melaksanakan percetakan sawah baru persyaratannya tidak diperbolehkan alih fungsi menjadi lahan permukiman.
“Kita minta petani jika sudah rampung percetakan sawah baru itu bisa langsung melakukan percepatan gerakan tanam,” katanya.
Sementara itu, sejumlah petani mengaku bahwa mereka menyambut positif realisasi percetakan sawah baru karena dapat meningkatkan pendapatan petani. Bahkan, petani merasa senang lahan miliknya dijadikan sawah dibandingkan lahan darat.
“Kami akan melaksanakan tanam padi jika percetakan sawah baru sudah rampung,” kata Memed (45), seorang petani Desa Parakan Lima Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak.