KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Pemerintah Kota Tangerang bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan juga Baznas Kota Tangerang meluncurkan program ‘Kita Jaga Kyai’.
Kegiatan tersebut bertepatan dengan momen peringatan Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 1443 Hijriah.
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah menjelaskan program ‘Kita Jaga Kyai’ merupakan salah satu bentuk perhatian dari Pemkot dan juga segenap unsur keagamaan di Kota Tangerang kepada para tokoh dan pemuka agama yang wafat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Sekarang waktunya kita untuk saling menjaga dan melindungi sesama, terlebih para ulama,” ujar Wali Kota dalam acara Dzikir dan Doa Istigosah Menyambut 1 Muharram 1443 Hijriah digelar secara daring, Senin (9/8/2021) sore.
Dalam acara yang juga diikuti oleh Ketua Baznas Kota Tangerang KH. Aslie Elhusyaery serta Ketua Umum MUI Kota Tangerang KH. A. Baijuri Khotib, Wali Kota berpesan agar semangat kebersamaan dan gotong dalam menghadapi Pandemi Covid-19 bisa terus dipertahankan.
“Salah satu upaya yang dilakukan melalui dana umat yang dikelola oleh Baznas Kota Tangerang,” katanya.
“Karena para ulama memiliki peran penting dalam syiar agama bagi masyarakat,” jelas Arief.
Ketua Baznas Kota Tangerang KH. Aslie Elhusyaery menambahkan program ‘Kita Jaga Kyai’ merupakan dukungan fasilitas kesehatan yang layak bagi kyai, ulama dan kalangan pesantren guna menjaga imunitas.
“Selain bantuan berupa fisik, Baznas dan MUI juga akan membuat program yang bersifat literasi percepatan penanganan Covid-19,” papar Ketua Baznas Kota Tangerang.
Aslie mengungkapkan selain program ‘Kita Jaga Kyai’, Baznas juga akan melakukan program ‘Kita Jaga Yatim’ berupa santunan tunai bagi para yatim dan dhuafa.
“Penyaluran bantuan akan bekerjasama dengan MUI, FSPP dan UPZ selama bulan Muharram 1443 H,” pungkas Aslie.
Sebagai informasi, Baznas Kota Tangerang mengalokasikan dana sebesar 1,5 Miliar untuk pelaksanaan program Kita Jaga Kyai dan Kita Jaga Yatim.
Adapun dukungan fasilitas dalan program Kita Jaga Kyai antara lain paket imun (multivitamin, madu dan herbal), paket hygine kit berisi masker, hand sanitizer dan wastafel sehat untuk pesantren, layanan medical check up, dukungan isoman serta dukungan pelaksanaan vaksin bagi kalangan ulama dan pesantren.