TANGERANG, Pelitabanten.com – Peta perpolitikan Pilkada Banten yang dikuasai oleh pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Wahidin Halim-Andika Hazrumy yang telah mengantongi 7 partai pengusung, membuat calon wakil Gubernur Banten Embay Mulya Syarif gerah. Embay mengaku berat meraih simpati dari masyarakat Banten, terutama wilayah Tangerang Raya di perhelatan Pilgub Banten 2017.
“Tangerang Raya berat, semua wilayah juga saya akui berat,” kata Embay Kepada wartawan usai menghadiri Muscab PPP Kota Tangerang di Ballroom Padang Golf Modern, Minggu (9/10/2016) sore.
Walaupun berat, bakal calon Wakil Gubernur Banten yang berpasangan dengan petahana Rano Karno mengaku akan menghadapi tantangan tersebut lewat kerja keras dan sosialisasi ke masyarakat Tangerang Raya. Menurutnya, Kota Tangerang bukan wilayah yang asing buat dirinya. Pasalnya, dalam waktu 10 tahun Embay pernah menjalin komunikasi dengan para pedagang di Pasar Induk Tanah Tinggi Kota Tangerang.
“Saya tidak main target, insya Allah teman-teman di Tangerang akan bergerak,” kata Embay.
Dalam pelaksanaan Pilkada Banten 2017, ada dua pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten. Pasangan Wahidin Halim dan Andika Hazrumy didukung oleh tujuh partai politik yakni Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Sedangkan pasangan Rano Karno dan Embay diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), dan PPP.