JAKARTA, Pelitabanten.com – Menteri BUMN Erick Thohir secara resmi mengangkat 5 mantan pejabat eselon I Kementerian BUMN sebagai direksi di sejumlah BUMN sejak 18 November 2019 lalu.
Perombakan pejabat di Kementerian BUMN sebagai bagian menjalankan misi Presiden Joko Widodo untuk penciptaan birokrasi yang efektif dan efisien.
“Pejabat yang berasal dari birokrasi dapat memahami permasalahan di korporasi,” kata Erick dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, (20/11).
Menurut dia, langkah restrukturisasi tersebut merupakan bagian dari tour of duty.
“Sebaliknya pejabat korporasi pun harus mengerti birokrasi,” ujar Erick.
Diketahui, lima pejabat eselon I yang ditunjuk itu yaitu Imam Apriyanto Putro yang diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Holding Company. Imam sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kementerian BUMN sejak 2013.
Gatot Trihargo diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Perum Bulog, yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan.
Selanjunya, Hambra menjadi Wakil Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis.
Wahyu Kuncoro menjadi Wakil Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi.
Sedangkan, Fajar Harry Sampurno diangkat sebagai Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero), sebelumnya menjabat Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media.
