Beranda News

FOPKIA Kota Tangerang Gelar Sosialisasi Penyelamatan Ibu dan Anak Secara Maraton

FOPKIA Kota Tangerang Gelar Sosialisasi Penyelamatan Ibu dan Anak Secara Maraton
FOPKIA bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang menggelar sosialisasi penyelamatan Ibu dan Anak saat melahirkan di tiga titik berbeda secara maraton, Kamis (25/8/2016)

TANGERANG, Pelitabanten.com – Resiko kematian ibu dan anak saat melahirkan menjadi perhatian bagi pemerintah Kota Tangerang lewat Dinas Kesehatan dan Foruk Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (FOPKIA). Gerakan penyelamatan ibu dan anak menjadi bagian penting untuk disosialisasikan kepada masyarakat.

FOPKIA dan Dinas Kota Tangerang menggelar sosialisasi penyelamatan ibu dan anak di tiga titik berbeda secara maraton. Yakni pada tanggal 23 Agustus 2016 digelar di Puskesmas Cipondoh diikuti oleh 5 kecamatan, di antaranya Cipondoh,Pinang, Karang Tengah, Cileduk dan Larangan.

Pada tanggal 24 Agustus 2016 dilaksanakan di Kelurahan Panunggangan diikuti oleh 4 kecamatan, di antaranya Jatiuwung, Karawaci, Cibodas dan Periuk.

Dan pada tanggal 25 Agustus 2016 digelar di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Ruang Raudoh, diikuti oleh 4 kecamatan, di antaranya kecamatan Tangerang, Batu Ceper, Benda dan Neglasari

Kegiatan sosialisasi penyelamatan ibu dan anak juga diikuti oleh FOPKIA sebanyak 13 kecamatan dan Motivator Kesehatan Ibu dan Anak (MKIA), serta utusan dari berbagai kelurahan di Kota Tangerang.

Baca Juga:  Rabu, Kecamatan Pinang Layani Masyarakat Hingga Jam 10 Malam

“Ini adalah kegiatan bersama yang melibatkan masyarakat dan Instansi terkait dari Kota Tangerang. Dinkes dan FOPKIA memiliki kesamaan visi dan misi dalam hal penyelamatan kesehatan bagi ibu dan anak saat melahirkan di Kota Tangerang)”, tegas Adam, Ketua FOPKIA Kota Tangerang, Kamis (25/8/2016)

Lebih lanjut FOPKIA telah melakukan kajian ada beberapa titik yang telah ditandai sebagai ‘zona merah’ rawan kematian pada ibu dan anak saat melahirkan. Antara lain kecamatan Neglasari, kecamatan Benda dan kecamatan Cipondoh.

“Terlebih di tiga kecamatan yang tercatat sebagai ‘zona merah’ yakni Neglasari , Benda dan Cipondoh”, tegasnya

Hadir sebagai pembicara adalah Muhammad Kholid selaku koordinator aliansi FOPKIA Provinsi Banten