TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Koperasi Tangguh Berkibar Tangerang Selatan siap menyukseskan dan memeriahkan Event “Nusantara Festival”, selama tiga hari dari tanggal 16,17,18 November 2022 di Merusaka Hotel Nusa Dua, Bali. Kegiatan ini bagian dari pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, yang dilaksanakan dua hari, dari tanggal 15-16 di Nusa Dua Bali.
G20 (Group of Twenty) merupakan forum kerjasama ekonomi internasional yang beranggotakan 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa dan memiliki posisi strategis dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi global yang kuat dan berkesinambungan.
Melalui keterangan tertulisnya, Senin (14/11/2022) Ancilia Yanny Irmella Pembina UMKM Koperasi Tangguh Berkibar mengatakan, UMKM Koperasi Tangguh Berkibar Tangerang Selatan turut memeriahkan acara tersebut.
“Alhamdulillah, UMKM Tangguh Berkibar Tangsel berkurasi dan mendapat dukungan penuh dari PT. Pelindo. Selain itu, kita juga disupport Dewata Mebels dan Galery 37 Tangsel.” jelasnya.
la menambahkan bahwa, tak sedikit para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berharap bisa terlibat dalam event berskala Internasional dengan harapan dapat memperkenalkan produknya di 6 market International, sejalan dengan Program PT.Pelindo yaitu GEBRAK EXPORT untuk UMKM binaan PT.Pelindo.
“Syukurlah, UMKM Koperasi Tangguh Berkibar dapat memeriahkan acara tersebut. Ini tentunya membangkitkan gairah dan semangat para pelaku usaha serta menggerakkan roda perekonomian para pelaku UMKM khususnya di Kota Tangerang Selatan” katanya.
Dikatakan Yanny, apa yang yang disampaikan Kemenkop, dimana kita harus dapat mengimplementasikan empat level Transformasi Digital yaitu transformasi informal ke formal, pemanfaatan inovasi dan digitalisasi, transformasi rantai pasok dan wirausaha, serta transformasi koperasi modern.
Untuk itu, kita akan menampilkan beragam hasil karya terbaik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Koperasi Tangguh Berkibar Tangsel di acara tersebut dan membangun kemitraan dalam mengembangkan produk UMKM sesuai empat level Transformasi Digital tersebut.
“Diacara Closing Event G-20, UMKM Tangguh Berkibar Tangsel dapat mengenalkan dan menjual produk UMKM kita yang tentunya mengkedepankan kualitas terbaik dalam rangka memeriahkan ajang KTT G20.” katanya.
Yanny berharap melalui even ini, seluruh delegasi dapat berbelanja produk dalam negeri termasuk produk UMKM Tangguh Berkibar,selain itu mereka bisa berinvestasi pada produk UMKM Indonesia.
“Kami, khususnya UMKM Koperasi Tangguh Berkibar Tangsel akan menjadikan tempat berpromosi di ajang besar ini. Karena kegiatan ini merupakan peluang emas untuk mengenalkan produk UMKM lokal kepada seluruh delegasi G20 dari mancanegara,” katanya.
Untuk itu, apa yang kita raih saat ini, tidak terlepas, berkat dukungan seluruh lapisan masyarakat Tangsel termasuk pemerintah kota Tangsel yang terus mendorong produk UMKM unggulan dengan meningkatkan kapasitas produk UMKM, karena produk ke lokalan ini akan menjadi kekuatan kita untuk mendunia,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Yanny mengatakan, bahwa World Bank mencatat 80% UMKM Indonesia masuk ekosistem digital dan memiliki resiliensi lebih baik di masa pandemi. Dan kita juga mengetahui bahwa Pemerintah menargetkan hingga 2024 sebanyak 30 juta UMKM yang onboarding ke ekosistem digital. Target tersebut tidak hanya skala nasional, tapi termasuk internasional.
Sementara itu, Adi Ansyah Ketua Komunitas UMKM Tangguh Berkibar Tangsel, menyampaikan, untuk persiapan ini, kita sudah lakukan sejak Juli 2022, baik design dan packaging produk UMKM kita.
“Dengan keikutsertaan UMKM Tangguh Berkibar Tangsel di acara tersebut, kami segenap pengurus mengucapkan terima kasih kepada PT. Pelindo yang sudah memberikan dukungan penuh kepada UMKM Tangguh Berkibar.” imbuhnya.
“Kami juga sangat bangga kepada Pembina Ancilia Yanny Irmella dan Penasehat Kolonel Inf Bambang Heri Tugiono yang selama ini terus menerus membimbing dan mensupport dalam bentuk waktu, tenaga, dan pikiran secara tulus kepada seluruh pengurus UMKM Tangguh Berkibar Tangsel.” tuturnya. (lingga/@2022)