PANDEGLANG, Pelitabanten.com – Pimpinan yang diduga kelompok aliran sesat dengan nama Balakasuta bernama Aria (52) tiba di Polres Pandeglang pukul 16.30 Wib dengan pengamanan ketat pihak kepolisian.
Sementara 15 orang warga lainnya yang saat itu ikut dalam ritual di kebun kelapa sawit milik PT GAL Cigeulis sedang dalam perjalanan menuju Polres Pandeglang menggunakan kendaraan operasional Polres Pandeglang.”Yang pertama diamankan adalah pimpinannya, sementara 15 orang lainnya sedang dalam perjalanan dari Cigeulis menuju Polres Pandeglang.” ujar salah seorang anggota Polres Pandeglang.
Sementara dari pantauan pimpinan kelompok diduga aliran sesat langsung dibawa keruangan unit 3 Satreskrim Polres Pandeglang.
Diberitakan sebelumnya diberitakan, Geger adanya ritual diduga aliran sesaat di wilayah Kabupaten Pandeglang selatan, tepatnya Kp Pemukiman, Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Kamis (11/03/21)
Saat ini pihak kepolisian telah mengamankan warga diduga pengkut aliran sesaat tersebut.”Iyah hari dapat laporan ada ritual aliran sesaat sekelompok warga dengan telanjang bulat di Desa Karangbolong yang dulu pernah dibubarkan aliran hakekok sekarang bangkit lagi. Sekarang sedang melakukan ritual dengan posisi telanjang di area kelapa sawit. Sekarang sudah diamankan pihak kepolisian.” ujar salah seorang warga yang viral dalam rekam suaranya yang diterima media, Kamis (11/03/21).
Sementara Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi,SH,S.Ik, HM dalam pesan singkatnya agar media tidak memberikan pesan berantai, karena justru akan menimbulkan situasi yang kurang kondusif.”Saran saya supaya mempublish kebenaran berita, dan berikutnya memberikan edukasi dan mengajak semua pihak berperan dan ikut peduli agar tetap kondusif.” pintanya.
Kapolres AKBP Hamam mengatakan, pihaknya akan berkordinasi dengan Pemkab Pandeglang dan Kejaksaan sebagai Bakokarkam dan tokoh agama untuk memberikan kesimpulan terakahir terhadap aktivitas sekelompok masyarakat tersebut.”Kami telah mengamankan untuk dilakukan pemeriksaan yang mendalam terhadap aktivitas sekelompok masyarakat di Cigeulis itu.” kata Kapolres Pandeglang saat dikonfirmasi melalui telephon selulernya.**(Den)
