TANGERANG, Pelitabanten.com – Di akhir tahun 2017, Palang Merah Indonesia PMI Kota Tangerang menggelar Musyawarah Kerja sebagai bentuk dari amanat organisasi dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) minimal sekali dalam satu tahun.
Hal inilah yang diungkapkan oleh Ketua PMI Kota Tangerang Kuswarsa, S. Sos dalam wawancara bersama Pelitabanten.com di Hotel Allium, Kota Tangerang. Rabu (20/12/2017).
Menurutnya, dalam musyawarah kerja tersebut Pengurus PMI Kota Tangerang membahas semua program kerja tahun 2017 silam dan menggodok rencana kegiatan PMI Kota Tangerang pada tahun 2018 nanti.
“Membahas program kerja dan rumusannya, termasuk soal anggaran. Selanjutnya membahas juga soal identifikasi persoalan yang menjadi isu penting dalam menjalankan program kerja kita ke depan, ” kata Kuswarsa, S. Sos yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Tangerang dari Partai Golkar.
Peran kinerja PMI Kota Tangerang tidak semata soal donor darah dan bencana saja, namun juga lebih jauh membina generasi muda lewat Palang Merah Remaja (PMR), bekerjasama dengan sekolah di bawah Kementerian Agama dan dinas pendidikan, seperti sekolah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah dan juga tingkat SMK
“Sudah diterapkan di tingkat Madya (SMP) dan Wira (SMK), dan sudah mulai di tingkat Mula (SD),” jelasnya
Adapun program prioritas PMI Kota Tangerang pada tahun 2018 nanti adalah lebih mengutamakan meningkatkan kesehatan masyarakat, bersinergi dengan pemerintah Kota Tangerang.
“Tidak hanya soal donor darah.
Seperti menangkal beberapa hal, kaya kemaren kita aktif di rubella dan campak bersama dinas kesehatan. Sekarang menangkal wabah difteri. Kita coba menggerakkan dari unsur kecamatan,” katanya
Selain Jatim, Provinsi Banten termasuk dalam kategori ‘merah’ terserangnya wabah difteri di masyarakat. Sedangkan untuk Kota Tangerang terbilang masih aman.
Untuk stok darah, PMI Kota Tangerang dapat dipastikan dalam kondisi aman, termasuk untuk golongan darah AB dan A. Walaupun demikian, PMI Kota Tangerang terus berupaya menggelar donor darah di berbagai tempat, termasuk organisasi keagamaan, etnis dan Mall.