KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Dengan membentangkan spanduk dan bendera, puluhan massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) Cabang Tangerang menggelar aksi Unjuk rasa (Unras), Rabu (7/8/2019).
Para mahasiswa/i tersebut mendatangi, Gedung Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang. Aksi yang dilakukan mempertanyakan kelayakan dan janji Walikota Arief R Wismansyah untuk membangun gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 15, yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan No.39, Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten.
Koordinator Aksi, Akbar mengatakan aksi kali ini digelar pihaknya terkait kondisi Gedung sekolah tersebut yang dianggap sudah memprihatinkan, pasalnya gedung tempat mencari ilmu itu terlihat bobrok dan mengancam keselamatan anak-anak dalam kegiatan belajar mengajar.
“Pendidikan merupakan tonggak awal bagi pembangunan bangsa. Karena itu pendidikan harus menjadi perhatian utama pemerintah dalam merumuskan kebijakan,” ujar Akbar.
Menurut Akbar, segala sarana dan prasarana sangat diperlukan agar terlaksananya pendidikan yang baik. Untuk itu kata dia, Pemerintah tidak boleh diam menyikapi keadaan gedung SDN 15 Kota Tangerang.
Diketahui sejak tahun 2017, Pemkot Tangerang sudah menggulirkan rencana untuk membangun gedung baru sekolah dasar itu. Namun hingga 3 (tiga) tahun berlalu pembangunan gedung itu belum juga terealisasi.
“Janji Wali Kota Tangerang yang akan memberikan tanah seluas 1 Hektar untuk pembangunan gedung SDN 15 hingga sekarang belum terbukti. Janji Arief R Wismansyah itu Hoaks,” Kata Dia.
Sementara saat menemui massa aksi, Sekretaris Pendidikan Kota Tangerang, Jamaludin menegaskan bahwa, saat ini Gedung SDN 15 masih layak dan memadai dan hanya butuh perbaikan saja (rehab). Biaya rehab gedung sekolah itu kata Jamal, juga telah dialokasikan dalam anggaran biaya tambahan (ABT).
Sementara terkait rencana pembangunan gedung baru SDN 15 yang belum terrealisasi, menurut Jamal hal itu lantaran belum tersedianya lahan.
“Saya pastikan SDN Tangerang 15, exs SDN Sukasari 5 masih layak dipakai dan hanya perlu di rehab.Kita sudah anggarkan di ABT tahun ini, Bahkan atas instruksi walikota, kita akan tambahkan bangunan mushola, laboratorium dan perpustakaan di sekolah itu,” pungkas Jamal ditengah massa aksi.
