KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Kota Tangerang baru saja diguyur hujan, hingga sejumlah wilayah mengalami genangan, Kamis (17/2/2022).
Diketahui, genangan banyak terjadi di wilayah Timur, seperti Kecamatan Larangan, Ciledug, Karang Tengah dan lainnya dengan ketinggian mulai 20 cm hingga 40 cm.
Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan (Kabid OP), Dinas PUPR Kota Tangerang, Dody Adriansyah mengungkapkan hingga saat ini sekitar 150 petugas diturunkan, untuk cepat tanggap menangani genangan.
“Sampai saat ini, petugas kami turunkan di sembilan titik. Empat diantaranya sudah kembali pulih atau normal untuk aktivitas masyarakat. Saat ini, petugas kami menangani wilayah Timur seperti Ciledug dan Larangan, pompa portable juga tengah kita kerahkan. Sedangkan rumah-rumah pompa aktif sebagaimana dibutuhkan dikondisi wilayah tersebut,” ungkap Dody, saat dihubungi.
Ia pun menegaskan, kendala penanganan saat ini ialah genangan yang terjadi di jalan besar. Sehingga, saat petugas melakukan penyedotan atau pembersihan drainase akan menganggu proses lalu lintas hingga mengakibatkan kemacetan.
“Genangan yang terjadi masih aman tertangani, maka saat ini masih didominasi menggunakan tenaga manusia. Persoalannya sama, yaitu drainase yang tersumbat dengan sampah-sampah yang berserakan bukan pada tempatnya. Dengan itu, PUPR bekerjasama dengan DLH dan BPBD untuk proses pembersihan drainase angkat-angkat sampah,” papar Dody.
Dalam kondisi ini, ia pun menegaskan genangan yang terjadi beberapa hari ini, tidak bisa menjadi tanggungjawab satu dua pihak semata. Namun, menjadi tanggungjawab bersama antara Pemerintah Kota Tangerang, stakeholder terkait hingga khususnya masyarakat setempat.
“Membuang sampah pada tempatnya bukan hanya imbauan semata. Tapi menjadi bukti nyata bahwa efek buang sampah sembarangan, menjadi genangan hingga banjir bisa terjadi dimana-mana. Jadi ayo lebih peduli untuk membuang sampah pada tempatnya, drainase, alat pompa dan lainnya juga akan terus dimaksimalkan,” katanya.