KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Pemkot Tangerang terus menggencarkan vaksinasi bagi masyarakat Kota Tangerang termasuk kalangan remaja usia 12 – 17 Tahun guna membangun Herd Imunity atau kekebalan komunal di wilayah Kota Tangerang untuk mencegah angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 (Corona Virus Disease 2019).
Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah memantau pelaksanaan vaksinasi untuk remaja usia 12 hingga 17 tahun yang berlangsung di Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) 3 Kecamatan Benda Kota Tangerang dengan target 800 orang, Selasa (3/8/2021)
“Pemkot Tangerang dengan dukungan TNI dan Polri terus gencarkan serbuan vaksinasi dan terus ditingkatkan kapasitasnya,” ucap Arief saat ditemui di lokasi vaksinasi.
Arief juga mengungkapkan, saat ini vaksinasi di Kota Tangerang sudah diangka 619.436 untuk dosis 1 dan 297.971 untuk dosis 2, mudah – mudahan masyarakat bisa melakukan vaksinasi untuk memutus atau mencegah penyebaran Covid-19.
“Karena berdasarkan data, vaksinasi bisa menurunkan angka kematian, dari data yang kita lihat angka kematian yang sudah divaksin hanya 3% sisanya meninggal akibat Covid-19 belum melakukan vaksinasi,” ungkap Arief
“Jadi vaksinasi ini memang untuk mencegah dan menurunkan kematian akibat Covid-19,” tambahnya
Selain itu, Arief juga mengimbau kepada orang tua murid untuk bisa mengikuti program vaksinasi agar menjadi keluarga sehat dan kuat guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Banyak kejadian anak – anaknya main keluar rumah, pulang ke rumah membawa virus dan menularkan ke anggota keluarga lainnya, jadi untuk mencegah itu salah satunya dengan mengikuti program vaksinasi,” imbuh Arief
Dalam kesempatan yang berbeda, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin juga monitoring proses program vaksinasi merdeka yang digelar oleh Polri untuk masyarakat umum di wilayah Kecamatan Cipondoh. Di targetkan untuk dosis pertama sebanyak 850 orang.
“Kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin sudah semakin meningkat, dengan dukungan dan partisipasi semua pihak, mudah-mudahan pandemi ini bisa segera berakhir dan kita semua tetap dalam kondisi sehat,” pungkas Sachrudin