PANDEGLANG, Pelitabanten.com– Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat STISIP Banten Raya gelar Ngabaso (Ngaji Bari Sono) lintas organisasi. Ngaji bari sono adalah salah satu kegiatan silaturahim untuk terus belajar dan mempererat nilai-nilai persatuan dan mempererat silaturahim diantara lintas organisasi. Apalagi disituasi musim hujan seperti ini, kegiatan makan baso sambil berdiskusi adalah kegiatan yang positif yang harus terus dilakukan dalam membangun nilai-nilai persatuan sesuai dengan sila ke-3. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa (03/12/2024), bertempat di Sabi, Pandeglang.
Ihwan salah satu moderator, membuka kegiatan dialog dan berdiskusi dan menjadi pemantik dalam diskusi bersama antar lintas organisasi. Apalagi yang hadir adalah orang-orang yang aktif diberbagai organisasi seperti HMI MPO, Kumala, organisasi intra kampus, dan pegiat literasi.
“Acara ngabaso ini adalah acara silaturahim dan acara untuk mempererat silaturahim diantara kita semua. Mahasiswa yang hadir pun ikut merasakan nilai-nilai persatuan dan kebersamaan itu,” ujarnya.
Rosi, salah satu aktivis HMI MPO menjelaskan bahwa penting nilai silaturahmi ini terus dilakukan agar ada nilai kebersamaan dan kekeluargaan diantara kita semua.
“Nilai kebersamaan inilah yang sangat penting, apalagi dengan kebersamaan agar mahasiswa terus mengasah kemampuan gagasan dan kebersamaan diantara kita semua,” ungkapnya.
Bung Yos, salah satu akademisi melihat bahwa kegiatan Ngabaso ini harus terus dilakukan minimal sebulan sekali untuk mempererat kebersamaan dan nilai emosional diantara kita semua.
“Kegiatan Ngabaso ini adalah kegiatan rasa syukur atas yang pernah kita lakukan bersama bahwa kebersamaan adalah anugerah yang tak ternilai, kebersamaan diantara lintas organisasi ini harus terus disyukuri oleh kita semua. Jagalah persatuan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di sila ke 3,” pungkasnya. (MIR)