TANGERANG, Pelitabanten.com – Acara Tabligh Akbar memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Cabang Kota Tangerang dihadang oleh GP Ansor dan Banser Kota Tangerang. Acara Tabligh Akbar dari HTI yang seharusnya dilaksanakan di Masjid Daarussalam Batu Ceper, berpindah ke Masjid Al-Ikhlas, Jalan Halim Perdana Kusuma No 25E, Jurumudi Baru, Benda, Kota Tangerang, Banten. Minggu (2/4/2017)
“Setelah dihadang Banser dan GP Ansor, acara Tablig Akbar HTI pindah secara sembunyi-sembunyi. Tapi ketahuan juga,” jelas Darajot, Sekjen GP Ansor Kota Tangerang, Senin (3/4/2017)
Menurutnya, dalam pertemuan anatara GP Ansor, Banser dan HTI yang dimediasi oleh Kapolsek Benda dan Kasat Reskrim Polres Tangerang terjadi beberapa kesepakatan.
“Hasil mediasi tersebut ada kesepakatan. Di antaranya, HTI tidak boleh memasang atau mengenakan atribut. Kedua, content ceramah tidak boleh membahas khilafah. Ketiga, tidak boleh menghina Pancasila, NKRI dan Kebinekaan. Terakhir, tidak ada ujaran kebencian, menyinggung SARA dan menghujat orang lain,”jelas Darojat.
Namun, Darojat menilai, kesepakatan tersebut telah dilanggar oleh HTI dalam acara Tabligh Akbar peringatan Isra Miraj di Masjid Al-Ikhlas.
“Tapi kenyataannya HTI melanggar. Materi ceramah yang disampaikan HTI membawa ajaran khilafah dan mengenakan atribut,” kata Darojat
Selain itu, GP Ansor dan Banser Kota Tangerang juga menyesalkan adanya pemberitaan di media online nasional, yang menyebutkan bahwa Nahdlotul Ulama dan Anshor bersatu bersama HTI dalam acara Tabligh Akbar tersebut.
“Kita hadir di sana untuk memantau. Faktanya mereka melintir berita tanpa ada konfirmasi. Dia berbuat licik untuk mendapat simpati publik,”tutup Darojat