SERANG, Pelitabanten.com – Gubernur Banten Rano Karno melepas para pemudik secara gratis sekitar 4.000 warga Banten yang dibawa 80 bus untuk 16 kota tujuan di Indonesia, di halaman Masjid Al-Bantani Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Curug Kota Serang, Jumat (1/7/2017). Mudik gratis tersebut diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Banten.
“Tahun ini pesertanya melebihi kuota. Awalnya hanya untuk 4.000 orang, tapi ternyata ada sekitar 4.200 orang yang kita berangkatkan. Mudah-mudahan tahun depan kuotanya kita tambah,” kata Gubernur Banten Rano Karno usai melepas peserta mudik, Serang, Jumat (1/7/2016)
Rano mengatakan, program mudik gratis bertujuan untuk membantu masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman dengan keterbatasan biaya serta bagi masyarakat yang akan mudik menggunakan kendaraan motor karena rentan kecelakaan. Sehingga dengan mudik menggunakan bus yang disediakan oleh Pemprov Banten diharapkan bisa mengurangi angka kecelakaan bagi pemudik yang menggunakan roda dua tersebut.
Kepala Dishubkominfo Banten Refri Aroes mengatakan, untuk melaksanakan program tersebut, Pemerintah Provinsi Banten menyiapkan 80 angkutan bus AC untuk penyelenggaraan program mudik Lebaran gratis dengan tujuan 16 kota di Pulau Jawa dan Sumatra. Sedangkan kota tujuan mudik gratis tersebut ada 16 kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan di sejumlah Kota di Pulau Sumatra.
Peserta akan diantarkan ke kota tujuan masing-masing dan perjalanan selanjutnya ke kampung halaman ditanggung oleh masing-masing peserta. Menurut Revri, kota tujuan program mudik gratis tersebut yakni di Jawa Barat ke Tasikmalaya, Cirebon, Kuningan, ke Jawa Tengah yakni ke Tegal, Purwokerto, Cilacap, Kebumen, Magelang, Semarang, Solo, Kudus serta Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan daerah lainnya ke Madiun, Bandar Lampung, Palembang dan Padang.
Budiono salah seorang pemudik yang akan mudik ke kota kudus mengaku senang bisa mengikuti mudik gratis yang digelar Pemprov, karena menurutnya harga tiket ke kudus saat ini sudah mencapai Rp 400 ribu per orang. “Saya mudik sama istri dan 2 anak saya ke kudus. Jadi kalo naik angkutan umum bisa sampai 1 juta lebih. Alhamdulillah ada program mudik ini, bisa mengurangi biaya,” ucap Budiono, buruh bangunan di kawasan BSD Serpong.