KABUPATEN TANGERANG, Pelitabanten.com – Rumah tangga Somad dan Ita Sumarni menjadi sorotan di kampung bayur desa lebak wangi kecamatan Sepatan timur kabupaten Tangerang.
Pasalnya, secara gamblang ITA Sumarni membeberkan telah melayangkan gugatan perceraian ke Pengadilan Agama.
Usut punya usut, keretakan rumah tangga yang sudah cukup selama kurang lebih 15 tahun itupun ditenggarai karena adanya orang ketiga. Hal itu diungkapkan langsung oleh Somad, kalau hal tersebut sudah diketahuinya sejak lama.
“Kejadian ini memang terjadi setelah 3 bulan yang lalu, tetapi sampai mengatakan kepada saya Misalkan kaya gitu-gitu karena udah kebukti pernah menyakiti hati dan bukan itu aja,” ungkap Somad. Kepda wartawan.
Selain itu, dirinya juga menjelaskan kalau ITA selama menjadi istrinya dinilai baik baik saja tidak ada masalah dan saya kaget tiba tiba saya mendapatkan Surat dari pengadilan Agama.
“Udah saya yakin kalo di belakang istri saya ITA itu ada orang lain yang suport dia untuk memperlancar gugatan perceraian ini padahal bulan Februari kemarin saya masih harmonis dan bermain tiktok knpa kok jadi seperti ini,” paparnya.
Lebih lanjut, Somad mengakui kalau ada perubahan pada diri ITA istri saya namun tidak berlangsung lama. Saya pun menduga ada pengaruh orang ketiga itulah yang membuat saya kian jauh dari dirinya.
Untuk membuktikan peristiwa itu Somad menyimpan bukti-bukti kalo ITA dengan selingkuhannya tersebut. Hingga akhirnya membulatkan tekadnya untuk benar-benar bercerai.
“Sampai saya di laporkan kalo saya tidak memberikan nafkah lahir dan batin. (KDRT) kekerasan dalam Rumah tangga, ” Pungkasnya.
Sementara Ben yhang, yang di duga Orang ketiga dari pasangan suami istri Somad dan ITA Sumarni ketika ditemui awak media mengungkapkan ITA sudah lama Sering ktmu sama saya bahakan saya suka ngobrol duduk bareng karena ITA ini kan kerja dengan saya dia seorang pemetik sayuran di kebun Saya.
“Saya pernah di tuduh dari pihak keluarga suaminya tapi emng saya tidak berbuat yah ngapain takut, apalagi saya di tuduh ada di belakang dalam pengurusan gugatan cerai ini. Bahkan warga dsni saja sudah banyak yang membicarakan tentang permasalahan ini yah biarkan saja, ” Ujarnya