TANGERANG, Pelitabanten.com – DPC Repdem (relawan perjuangan demokrasi) Kota Tangerang melakukan Halal bihalal di kantor DPC Repdem di jalan Sewan Raya pada hari Minggu (15 Juli 2018). Dalam acara tersebut dihadiri oleh sekjen DPN Repdem Wanto Sugito, S.sos. Wanto Sugito juga akan maju mencalonkan diri menjadi calon anggota legislatif DPR RI dapil Banten 3.
Hadir juga seluruh jajaran pengurus DPC Repdem Kota Tangerang yang diketuai oleh Iyan Setiawan, S.Pd, sekretaris Dwi Wahyudi dan seluruh komisariat di Kota Tangerang. Halal bihalal ini di samping mempererat silaturahmi pengurus dengan jajaran, serta membuat agenda kegiatan kedepan.
Wanto Sugito mengatakan akan mengadvokasi kaum marginal yang ada di Kota Tangerang khususnya di kampung Cacing, yaitu mengenai penggusuran yang akan dilakukan oleh pemerintah kota Tangerang serta belum ada kejelasan mengenai relokasi ketika penggusuran itu dilakukan.
“Rencananya Kampung Cacing akan digusur oleh pemerintah kota Tangerang, kami selaku Repdem relawan perjuangan demokrasi, pembela hak-hak rakyat jelata, kaum tertindas, kaum marjinal, dan kaum marhaenis akan mengadvokasi warga kampung cacing yang akan digusur di bulan Agustus, kita akan mencoba audiesi dan menunjukkan surat resmi dari DPC Repdem kota Tangerang Kepada bapak Walikota Tangerang Arif Wismansyah dengan harapan bisa mempertimbangkan keluhan dan permasalahan yang di hadapi warga di kampung cacing agar tidak langsung menggusur pemukiman tersebut”, terang Wanto.
Lebih lanjut ia mengatakan, agenda resmi ini yang akan kita laksanakan di bulan Agustus apabila Arief Wismansyah sebagai Walikota Tangerang tidak mengindahkan surat yang ditunjukkan kepadanya dari DPC Repdem Kota Tangerang.
Menurutnya, Dalam waktu satu minggu jika tidak ada cara-cara penyelesaian secara manusiawi maka kami akan melakukan unjuk rasa besar-besaran, serta kami akan mencoba mendatangi perwakilan masyarakat dalam hal ini DPRD Kota Tangerang.
“Kami berharap aksi ini tidak anarkis, akan tetapi murni menyuarakan aspirasi masyarakat kaum marjinal dalam hal ini kampung cacing,” pungkasnya. (Angri)