KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Hari ke-10 kebakaran tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, per Senin, (30/10/2023) kondisi TPA Rawa Kucing kini sudah kondusif dan terkendali.
Kebakaran di 34,8 Hektare TPA Rawa Kucing tersebut terjadi sejak Jumat 20 Oktober 2023 tepat di jam 14.00 WIB siang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tetap menurunkan ratusan petugas pemadam kebakaran untuk terus memantau kondisi TPA Rawa Kucing.
Kepala BPBD, Maryono Hasan mengatakan bahwa petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan di seluruh kawasan TPA Rawa Kucing.
Selain itu, petugas juga terus melakukan penyisiran dan tetap siaga memantau titik asap yang dapat menjadi pertanda adanya api di bawah tumpukan sampah.
“Pada pukul 8 tadi malam, dilaporan bahwa kondisi sudah dapat dikendalikan. Hari ini kami masih melakukan pendinginan dan pemantauan titik-titik yang masih ditemukan asap,” katanya.
“Petugas masih dikerahkan memantau di tiap lokasi yang sudah ditentukan. Alhamdulillah, kondisi sudah 90 persen kondusif dan terkendali,” imbuhnya.
Maryono menuturkan, penyiraman melalui helikopter dengan operasi water bombing dan juga injeksi masih tetap berlanjut hingga hari ke-10 saat ini.
Hal tersebut untuk membantu percepatan pendinginan di TPA Rawa Kucing. Dan menurut pantauan udara dari tim helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bahwa titik api yang besar sudah tidak terlihat.
“Water bombing masih berlanjut untuk percepatan pendinginan. Progres hingga hari ini juga sangat signifikan,” ujarnya.
Maryono berharap mudah-mudahan, kondisi secepatnya dapat segera selesai dan dapat dinyatakan status TPA Rawa Kucing hijau atau aman.
“Kami juga berharap, warga untuk menjaga kondusifitas dengan tidak membuang sampah sembarangan atau membuang puntung rokok yang dapat menyebabkan kebakaran. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang sudah turun tangan bersama memadamkan api di TPA Rawa Kucing,” tukasnya.
