Beranda News

Hari Pers Nasional 2019, Terbitkan Buku Karya Jurnalis

Hari Pers Nasional 2019, Terbitkan Buku Karya Jurnalis
Buku Yang Diterbitkan Dalam HPN 2019. Foto Ist. (Dok. Humas HPN)

, Pelitabanten.com menerbitkan buku pada setiap peringatan Hari Pers Nasional HPN 2019 terus berlanjut, dalam rentang waktu satu dasa warsa belakangan. Pada HPN 2019 di Surabaya, 6-9 Februari 2019, meluncurkan 10 judul buku, karya para wartawan dari berbagai angkatan.

Jika biasanya hanya dalam bentuk cetak (print), kali ini dilengkapi bentuk digital (e-book) yang dapat diunduh melalui website HPN 2019. “Ini kali pertama, buku-buku HPN diterbitkan dalam dua versi, cetak dan digital. Disesuaikan dengan semangat digital yang terkandung dalam tema HPN kali ini dan tema seminar-seminar, ” ujar Bidang Penerbitan Buku HPN 2019 Djunaedi Tjunti Agus.

Tema Hari Pers Nasional HPN 2019 “Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital”. Sedangkan tema pada seminar, misalnya : “Yang Muda Yang Berkarya, Generasi Milenial Optimis Menyongsong Revolusi Media Digital”, dan Konvensi Nasional Media Massa bertajuk “Media Massa Menghadapi Perubahan Digitalisasi”.

Baca Juga:  Dihalangi, Wartawan Cekcok Mulut dengan Securty Perkim
Hari Pers Nasional 2019, Terbitkan Buku Karya Jurnalis
Buku Yang Diterbitkan Dalam HPN 2019. Foto Ist. (Dok. Humas HPN)

Adapun ke-10 judul buku/e-book tersebut masing-masing : “ Meliput ” oleh FJPI, editor Uni Lubis dan Maria D. Andriana. “Bintang Kejora”, Kumpulan Cerita Pendek Wartawan, editor Djunaedi Tjunti Agus. “Negeri yang Tercabik,” Kumpulan Puisi Wartawan, editor AR Loebis.”Dari Borobudur, Transmigrasi, Benazir Bhutto Sampai Jane Fonda” Liputan Noesrein 45 Tahun Jadi Wartawan, editor TD Asmadi. “Jejak Impian Angkasawan, Jalan Menuju Lembaga Penyiaran Publik”, oleh M Kabul Budiono, editor Widodo Asmowiyotodan Puji Riyanto. “ dan Media Massa” oleh DR Dedi Sahputra MA, editor Ismet Rauf. ” Melawat ke Tanah Haram” oleh Rajab Ritonga, editor Ismet Rauf. “Pers, Negara Hukum dan Demokrasi”, oleh Zacky Antony, editor AR Loebis. “Kebebasan Dan Kemerosotan Etika” oleh DR. Sirikit Syah, editor TDA Asmadi. “Asmara Subuh Hingga Menggali Emas di Dinding Langit” oleh Khairul Jasmi, editor Nasrul Azwar dan Bernadus Lumi. Disamping buku-buku ini, ada dua buku lain, yaitu Panduan HPN 2019 dan Majalah IKWI.

Baca Juga:  HPN ke 73, Jokowi : Kepercayaan Pada Media Arus Utama Lebih Besar Dibanding Medsos

Jika dihitung sejak 10 tahun lalu hingga HPN Hari Pers Nasional di Surabaya ini, jumlahnya tidak kurang dari 180 judul. Jumlah judul setiap tahunnya bervariasi. Demikian juga topik yang diangkat juga beragam: laporan perjalanan, profil tokoh, Sekolah Jurnalisme Indonesia, kebebasan pers, politik kontemporer, hingga . Hampir semuanya menggunakan pendekatan jurnalistik.

“Mudah-mudahan tradisi penerbitan buku yang kita rawat dan lestarikan ini mampu menyumbang pencerdasan masyarakat pers khususnya dan bangsa Indonesia umumnya nya,” kata H Margiono, selaku penanggung jawab Hari Pers Nasional HPN 2019.

Lebih jauh Margiono berharap, pihak yang mendukung program ini, agar semua buku Hari Pers Nasional HPN itu, termasuk berbagai buku lain yang diterbitkan para wartawan senior Indonesia kelak dapat dibuat menjadi e-book, sehingga akan lebih banyak orang yang dapat membacanya. Selain itu juga dapat dicetak dalam jumlah banyak untuk memperkaya literatur tentang pers di berbagai perpustakaan di seluruh Indonesia.

Baca Juga:  Lomba Bertutur Tingkat Nasional, Arief: Tingkatkan Semangat Baca dengan Bertutur