TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com – Sejarah Bangsa adalah salah satu bagian penting yang tidak boleh kita lupakan, karena kemerdekaan yang kita nikmati saat ini tidaklah lepas dari jasa-jasa para pahlawan.
Salah satu pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Indonesia, ialah Presiden pertama kita, Ir. Soekarno atau yang akrab di sapa Bung Karno. Meski sudah di asingkan ke beberapa pulau hingga harus dipenjarakan. Dirinya tetap tidak pernah menyerah, menyampaikan kepada masyarakat, kalau Bangsa Indonesia harus merdeka dan terbebas dari kekangan atau jajahan bangsa asing. Seperti apa yang telah tertuang pada pembukaan UUD 1945, “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”
Sejarah perjuangan para Pahlawan Indonesia, salah satunya Bung Karno tidak boleh kita tinggalkan, sehingga kita sebagai penerus bangsa tidak menyia-nyiakan kemerdekaan yang telah diperoleh dengan penuh pengorbanan.
Dengan tidak meninggalkan sejarah, hari ini Senin, 6 Juni 2016 yang merupakan hari lahir Bung Karno yang ke 115, kita harus bisa meneruskan perjuangan beliau dalam membangun Bangsa kita melalui amanat Trisakti Bung Karno, dengan menciptakan bangsa yang berdikari secara ekonomi dengan tidak meninggalkan budaya bangsa, ujar Dian Sumarwan selaku Ketua Umum Ikatan Alumni Teknik Universitas Bung Karno (IKATI UBK) saat di temui ditemui, Senin (6/6), di Pamulang, Tangerang Selatan.
Jefry Gunawan, Alumni FISIP UBK yang merupakan Ketua Umum Posraya Indonesia juga menyampaikan, “sudah terlalu banyak pemuda yang terbuai dengan budaya-budaya asing, sehingga melupakan hari ini, hari yang bersejarah, karena pada 1 Juni ditahun 1901 telah lahir seorang pejuang. Bung Karno sang Proklamator Kemerdekaan”.
“Untuk itu mari kita buktikan, kalau para pemuda mampu melanjutkan perjuangan sang Proklamator,” ujar Dian Sumarwan kembali.