TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com – Kehebohan terjadi dikampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dijalan Ir. Juanda No.95 Kelurahan Cempaka Putih Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).Lantaran ditemukannya tas yang tidak bertuan (ditinggalkan pemiliknya) dihalaman kampus. Tas berwarna hitam mirip tas laptop itu dikira bom hingga membuat pasukan Gegana Polri didatangkan dengan mengerahkan Tim Jihandak.
Tas tak bertuan tersebut ditemukan di dekat Fakultas Dirasat Islamiyah. Penemuan benda mencurigakan itu pertama kali diketahui dua orang saksi bernama Muniroh (49) dan Firmasyah (36) yang merupakan karyawan kampus tersebut.
“Penemuan awal oleh seorang dua orang saksi yang merupakan karyawan kampus,kemudian dilaporkan ke petugas security kampus dan Polsek Ciputat,” kata Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho, Kamis (20/9/2018).saat dikomfirmasi.
Menurutnya, penemuan tas tak bertuan itu persis samping palang pintu masuk area kampus. Saksi melihat dan langsung melaporkan temuannya ke securty kampus yang diteruskan polisi,” ucapnya.
Petugas Polsek Ciputat yang langsung menuju TKP kemudian menghubungi tim Gegana Polda Metro Jaya guna dilakukan pemeriksaan atas laporan penemuan benda mencurigakan diduga bom tersebut.
Sekira pukul 11.45 wib Unit Gegana Polda Metro tiba dilokasi. Setelah dilakukan pengecekan dengan alat metal detector oleh unit Gegana terdapat unsur logam didalam tas tersebut.masyarakat diminta menjauh dalam radius 20 meter.
Setelah dilakukan pemeriksaan dengan lebih dalam di pukul 12.15 wib dari hasil identifikasi unit Gegana dipastikan tidak terdapat unsur bahan peledak.
Dari hasil informasi pemeriksaan didalam tas berwarna hitam bermerk Export tersebut didapati Ijazah SMP dan SMK, Piagam penghargaan,Foto copy KK dan KTP atas nama Andre Marta Wendri.kelahiran Dumai 8 Juli 1993, beralamat Jalan Merdeka Sukajadi Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai,Pakaian kotor,Speaker, ear phone dan ikat pinggang.
Editor : Adin