KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Ribuan buruh dari Aliansi Buruh Banten Bersatu yang hendak ke Jakarta menuju gedung DPR-RI diblokade polisi di Jalan Daan Mogot, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, Rabu, (7/10/2020).
Aksi Buruh ini dilakukan untuk menyampaikan penolakan atas disahkannya Rancangan Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja dalam Paripurna DPR-RI, Senin (5/10) kemarin.
Wakapolres Metro Tangerang Kota, AKBP Yudhistira Midhyawan, mengatakan pihaknya memblokade unjuk rasa ini agar tidak ada kerumunan massa yang hendak ke Jakarta.
“Orang yang kondangan saja kita bubarkan apa lagi kerumunan seperti unjuk rasa ini. Hari ini di Tangerang semua titik yang ke Jakarta unjuk rasa kita sekat,” ucapnya di lokasi.
Yudhistira menjelaskan pihaknya dibantu Batalyon, Brimob dan TNI ada sekitar 1.000 pasukan yang diterjunkan untuk pengamanan dan penyekatan.
“Kita sebar disemua titik mulaindari Jatiuwung, Cipondoh, Batuceper dan Kebun Nanas, ada 4 titik. Hari ini kita pastikan tidak ada yang ke Jakarta. Besok belum ada perubahan, kita tetap akan sekat,” katanya.
Sementara Sekjen KASBI (Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia), Sunarno Dilokasi mengatakan bahwa aksi yang dilakukan mulai dilakukan di tanggal 5, 6 dan 7 Oktober 2020 saat ini masih digelar didaerah masing-masing.
“Sesuai dengan kesepakatan bersama dan sudah berkoordinasi dengan massa pergerakan yang lain untuk besok, Kamis 8 Oktober 2020, Massa diwilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Karawang dan Purwakarta merencanakan untuk aksi ke gedung DPR RI,”katanya.
Sunarno berharap dan meminta kepada Aparat TNI – Polri untuk tidak memblokade atau melakukan penghalangan terhadap massa yang akan melakukan Aksi.
“Jangan ada blokade terhadap kawan-kawan, Besok kita akan berupaya untuk sampai ke gedung DPR-RI Jakarta kita akan bergerak bersama,”tukasnya.
