KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengelar kegiatan Pelatihan dan Simulasi Kebakaran di Lingkungan Kerja.
Berlangsung di Aula gedung laboratorium PMI Kota Tangerang, pada Jumat (12/11/2021).
Tujuan simulasi kebakaran ini dimaksudkan untuk pemetaan risiko bencana lingkungan kerja PMI Kota Kota Tangerang.
Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah, mengatakan kegiatan pelatihan penanggulangan kebakaran ini melibatkan seluruh komponen yang terdapat PMI, wajib mengikuti.
“Jangan sampai jika terjadi kebakaran di lingkungan sendiri, tapi kita tidak tahu menanganinya, semoga simulasi ini bermanfaat untuk kita semua,” ujar Oman.
Pelatihan dihadiri oleh 5 pemateri di antaranya untuk memberikan materi penanggulangan bencana dan peta risiko bencana di lingkungan kerja, kemudian dilanjutkan memberikan penanganan pemadam api baik manual maupun menggunakan alat Apar ( Alat Pemadaman Api Ringan ).
Kepala Bagian Tata Usaha TB Hudaibi Alakmili, menyampaikan materi tentang penyebab terjadinya kebakaran di antaranya faktor kelalaian, proses terjadi api, adanya panas, bahan bakar dan udara. Sedangkan untuk memadamkan api dengan menggunakan pendinginan, penguraian, dan oksidasi.
Adapun alat pemadam api secara tradisional antara lain karung goni, pasir, dan lumpur, sementara alat pemadam api secara modern yaitu Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang terbuat dari tepung kimia kering, jenis gas, dan busa.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan simulasi cara penggunaan alat pemadam api secara tradisional dan modern jika terjadi kebakaran.
Peserta nampak sangat antusias melakukan simulasi sehingga apa yang disampaikan pada materi sempurna dilakukan pada saat simulasi di lapangan.
Peserta pelatihan diikuti oleh seluruh unit yang ada di PMI Kota Tangerang yang terdiri atas petugas Unit Donor Darah (UDD), kru ambulans, Korps Sukarela (KSR) Unit Markas, KSR dan TSR.