CILEGON, Pelitabanten.com – Kobaran Api melalap seisi ruangan yang berada di dapur dan office hotel The Royal Krakatau, Cilegon di lingkungan Sumampir, Kecamatan Purwakarta ludes terbakar pada Jumat malam (15/1/2016).
Kebakaran tersebut diduga bersumber dari kelalaian juru masak yang lupa mematikan api saat merebus air. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 19.50 WIB. Malam itu, seorang juru masak di Saphire Resto hotel meninggalkan dapur saat memasak air. Diduga, air rebusan tersebut mendidih hingga habis, sehingga panci terbakar. Api membesar dan menjalar ke ruangan dapur tersebut hingga bagian office.
Kobaran api dengan cepat membakar gedung office. Setengah jam kemudian tiga mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Pemkot Cilegon datang setelah mendapat laporan dari pihak hotel langsung memadamkan api yang berasal dari dapur tersebut.
Hotel Manager The Royale Krakatau Mila mengatakan pihaknya belum dapat menjelaskan secara jelas kejaiannya karena masih syok.
“Maaf untuk sementara waktu kami belum dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai kronologis ceritanya, karena masih syok juga atas musibah ini. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban dan kerugian pun kami belum tahu. Itu semua masih dalam penyidikan (polisi). Jika sudah jelas dan tenang, kami baru dapat mengonfirmasinya,” jelas Mila. Jum’at (15/1/2016) malam.
Ada empat unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Damkar Kota Cilegon dan 1 unit dari Pos Damkar Merak, dengan jumlah 14 personil dalam 1 regu.Komando Pleton (Danton) Damkar Kota Cilegon Agus Supriyanto menerangkan, pihaknya mendapat laporan kebakaran itu dari pihak manajemen hotel bernama Desi pada pukul 19.15 WIB.
Mendapat laporan itu, pihaknya langsung meluncur pukul 19.41 WIB. “Api baru sempat padam pukul 22.15 WIB. Bagian seluruh restoran terbakar habis dan kerugian masih diselidiki oleh pihak Kepolisian Resort (Polres) Cilegon. Kondisi sekarang sudah aman,” jelasnya.