TANGERANG SELATAN, Pelitabanten.com – Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota dalam rangka hari Ulang Tahun Kota Tangerang Selatan ke-9 tahun yang dilaksanakan di Gedung Graha Widya Bhakti, Puspiptek, Serpong, diwarnai kecewaan oleh sekelompok pemuda yang mengatasnamakan diri Aliansi Pemuda Tangerang Raya (APATAR). Minggu (26/11/2017)
Aksi damai kali ini merupakan kritikan pedas dari masyarakat saat Airin Rachmy Diani selaku Wali Kota Tangerang Selatan yang dinilai gagal menjalankan program-program pembangunan khususnya pembangunan sumber daya masyarakat.
“Aksi ini adalah bagian dari ungkapan kekecewaan masyarakat yang melihat dan merasakan kegagalan Wali Kota Tangsel dalam memimpin, karena masih banyak masalah korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) yang dilakukan oleh oknum birokrat atau kerabat dekat walikota” ujar Koordinator Aksi, Tiar Syahputra
Massa aksi meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tidak tidur pulas dalam menyelesaikan kasus korupsi yang terjadi di Kota Tangerang Selatan.
“Selama 9 tahun ini triliyunan uang rakyat telah dijarah oleh oknum pejabat, bahkan penyelesaian kasus korupsi pengadaan alkes Tangsel sampai hari ini terkesan mati suri”, ungkap Tiar.
Selain itu, massa aksi juga meminta pihak kejaksaan untuk segera memeriksa Ketua dan Sekretaris Pelaksana HUT Kota Tangerang Selatan.
“Karena diduga melakukan intimidasi terhadap pihak swasta terkait bantuan dana kegiatan HUT Tangsel”, ujarnya
