KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Jelang waktu makan saur sekira pukul 02.00 WIB, warga Kavling Deplu Adam Malik, Jalan Manggala RT 07 RW 07 No. 54, Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten, Dihebohkan dengan penemuan mayat dua orang pria dan seorang wanita yang bersimbah darah di dalam rumahnya.
Mereka adalah Farhansyah Akbar, (16) dan Ny. Taslimah, (40) korban merupakan Ibu dan anak, sang ibu mengalami luka-luka parah pada bagian perut dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Sedangkan satu orang jenazah lainnya yang juga ditemukan di lokasi diketahui bernama Ricard Sepord, (27), warga Jalan H. Dilun, Pesanggrahan, Jakarta Selatan setelah dilakukan scan e KTP pada sidik jarinya.
Dari informasi yang didapat, Pada tubuh korban Farhansyah Akbar ditemukan adanya luka terbuka pada pinggang sebelah kiri tembus perut depan, sedangkan Pada tubuh korban Ny. Taslimah yang diketahui merupakan pegawai Kantor Pajak Pratama di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ditemukan luka terbuka pada bagian perut hingga ususnya terburai.
Lalu pada korban Ricard Sepord, (27) ditemukan luka terbuka pada bagian dada kiri dengan pisau masih menancap, luka terbuka pada leher, atas telinga kiri terdapat luka sayatan, dan luka terbuka lain dipinggang dan perutnya.
Berdasarkan keterangan Agus, petugas keamanan di Kavling Deplu Adam Malik, peristiwa itu terjadi Minggu (2/6/2019), sekitar pukul 02:00 WIB. Begitu mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah korban kemudian warga sekitar berusaha mendatangi ke lokasi. Ternyata, di dalam rumah korban sudah tergeletak dengan berbagai luka sajam dan bersimbah darah.
“Salah satu jenazah adalah anak Ny Taslimah yang bernama Farhan Akbar. Sedangkan satu jenazah lainnya warga tidak mengenalnya,”kata Agus.
Atas kejadian tersebut, petugas keamanan tersebut melaporkan kasus pembunuhan itu ke Polsek Ciledug untuk ditindaklanjuti. Selanjutnya Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Dicky Ario Yustisianto, memimpin olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bergabung bersama Unit Resmob, Tim Elang dan Kapolsek Ciledug.
Dikonfirmasi wartawan terkait kasus pembunuhan tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dicky Ario Yustianto mengatakan kasus yang menimpa Ny Taslimah dan keluarga masih dalam penyidikan dan penyelidikan pihaknya.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terungkap,” tutur Kasat menjawab pertanyaan wartawan, Minggu (02/6/2019).
Sampai berita ini diterbitkan polisi masih melakukan penyidikan dan penyelidikan atas kasus pembunuhan ini, beberapa barang bukti seperti senjata sajam (sajam) dan saksi – saksi sudah diamankan. Kedua Korban meninggal masih di RSUD Tangerang untuk dilakukan Otoupsi atau VeR (Visum et repertum).
