SERANG, Pelitabanten.com – Realisasi pencapaian imunisasi measles rubella (MR) di Provinsi Banten dapat dikatakan terendah sebesar 94,2 persen di bawah target nasional 95 persen, dibandingkan dengan Pulau Jawa, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta dan DKI Jakarta melebihi target nasional.
Kepala Seksi Surveilen dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Rostina mengatakan pihaknya akan terus berupaya hingga mencapai target.
“Kami terus melakukan sweeping agar pencapaian imunisasi MR bisa tercapai target nasional,” kata Kepala Seksi Surveilen dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Rostina. Sabtu (14/10/2017)
Realisasi pencapaian imunisasi MR Provinsi Banten terendah dengan realisasi 94,2 persen dari sasaran anak sembilan bulan sampai 15 tahun sebanyak 3.322.185 anak.
Karena itu, pihaknya berharap wali kota dan bupati se- Provinsi Banten mengajak kepada warganya agar tidak ditemukan lagi penolakan imunisasi MR.
Ia mengatakan, Dinkes Provinsi Banten bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga United Nations Children’s Fund (UNICEF) melakukan sweeping agar anak-anak di Provinsi Banten diimunisasi MR.
Pelaksanaan sweeping melibatkan petugas di tingkat RT/RW sampai kelurahan dan kecamatan. Bahkan, para petugas tersebut juga melakukan sweeping sampai ke mal dan apartemen.
“Kami yakin melalui sweeping itu bisa menjaring anak-anak untuk diimunisasi MR,” katanya.
Berdasarkan data realisasi imunisasi MR sampai Kamis (12/10/2017) di Banten hanya tiga daerah yang melebihi target nasional 95 persen antara lain Kabupaten Pandeglang 95,89 persen, Kota Serang 97,66 persen dan Kota Cilegon 101,46 persen.
Namun, pencapaian realisasi imunisasi terendah di Banten adalah Kota Tangerang Selatan mencapai 91,66 persen.
