Beranda News

Ini Dia Besaran Biaya Operasional Sekolah Swasta Gratis di Kota Tangerang

Ini Dia Besaran Biaya Operasional Sekolah Swasta Gratis di Kota Tangerang
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah Saat Membuka O2SN Tingkat SD dan SMP, Senin (12/6). Foto Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah merinci terkait besaran biaya yang diberikan pemerintah kota (pemkot) Tangerang kepada 146 sekolah swasta  gratis tingkat SD/MI dan tingkat SMP/Mts.

Biaya itu di hitung per-siswa, untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (IM) adalah Rp 900 Ribu per-siswa, per-tahun.

Sedangkan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (Mts) sebesar Rp 1,8 Juta per-siswa per-tahun, di tambah untuk uang bantuan operasional sekolah (BOS) Rp 1,1 Juta.

“Jadi, Anggaran yang digunakan adalah anggaran tahun lalu (2022,red), kan, Total anggaran untuk pendidikan di Kota Tangerang itu lebih dari satu triliun rupiah,” ungkap Wali Kota saat di konfirmasi Pelitabanten.com Senin, (12/6/2023).

Kata Dia, Pemkot Tangerang berharap terhadap 146 sekolah swasta yang bergabung mengikuti program sekolah gratis tersebut tidak lagi boleh memungut biaya dari siswa, baik itu biaya operasional maupun biaya investasi.

Baca Juga:  Kadis Budpar Kota Tangerang Jembatani Kebijakan Pemkot

“Mereka tidak boleh lagi memungut uang spp, uang pangkal, uang ujian maupun uang semester, yang boleh dipungut hanya untuk kebutuhan pribadi siswa itu sendiri seperti buku tulis, alat tulis, baju seragam, kaos olahraga, baju batik, baju pramuka, itu saja yang boleh,” kata Arief.

Terhadap sekolah swasta yang belum atau tidak mau mengikuti program sekolah gratis ini, Arief mengatakan tidak apa-apa, yang mau ikut silahkan, yang tidak tergabung dengan Pemkot itu karena merasa punya tarif lebih tinggi.

“Makanya, mudah-mudahan sekolah swasta yang bergabung ke Pemkot Tangerang terus meningkatkan kualitasnya sehingga kualitas pendidikan di kota Tangerang dapat lebih baik lagi kedepannya,” harap dia.

Ditambahkan Kepala dinas pendidikan kota Tangerang, Jamaluddin tentang pencairan biaya tersebut diberikan langsung ke pihak sekolah yang sudah tergabung yakni 73 tingkat SD/MI dan 73 sekolah tingkat SMP/Mts, dananya sama seperti BOS daerah Kota Tangerang.

Baca Juga:  Hari Olahraga Nasional, Kota Tangerang Fokus Pada Porprov 2022

Dari 146 sekolah yang sudah tergabung, Dindik Kota Tangerang telah melakukan fakta integritas atau MOU, jika sekolah memungut biaya operasional maupun biaya investasi, maka program akan ditarik atau dicabut kembali biaya yang diberikan.

“Program ini terus kita dievaluasi hingga akhir tahun di Desember 2023, jika sukses akan ditambahkan lagi sekolah swasta untuk bergabung dengan Pemkot, tahun ajaran 2023-2024 kita stop di 146 sekolah,” tandas Jamal.

Terakit jumlah siswa, Ia menyebut tidak memiliki batasan. “Kalo ada 1000 siswa seribu kita biayai, ada 500 siswa lima ratus kita biayai, ada 200 siswa ya 200 siswa kita biayai jadi tergantung jumlah siswanya, yang jelas orang tua harus punya KTP kota Tangerang,” pungkasnya.