KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Pengelolaan digital yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, dilirik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang yang nantinya akan diterapkan di pengelolaan Pemkab Pandeglang untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara digital.
Kedatangan Bupati Pandeglang Irna Narulita sengaja untuk meniru sekaligus mencontek sistem digital pelayanan baik di lingkup kerja Pemkot sendiri maupun pelayanan kepada masyarakat Kota Tangerang.
Agar, Lanjut Irna kedepannya Pemkab Pandeglang bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat dan hanya melalui sistem aplikasi.
Alasan Bupati Pandeglang itu, Kota Tangerang sudah sangat maju dan berkembang, karena semua pelayanan kepada masyarakat dan juga urusan internal kepegawaian semua menggunakan aplikasi dan tidak lagi menggunakan sistem manual.
“Kedatangan saya ini untuk belajar kepada Walikota Tangerang, karena saya ingin tahu bagaimana mengelola pemerintahan dengan cara digital dan dengan menggunakan aplikasi,” ujarnya di Puspemkot Tangerang usai melakukan kunjungannya, Rabu (6/10/2021).
Irna menjelaskan, semua sistem informasi yang ada di Kota Tangerang terintergrasi dengan Kominfo, bahkan urusan kinerja seluruh pegawai semua bisa di kontrol dan di pantau melalui aplikasi digital.
“Kita (pemkab Pandeglang) juga diberikan kesempatan untuk belajar selama 4 bulan di Kota Tangerang. Karena, sistem yang ada ini sangat rumit dan tidak bisa instan untuk di pelajari,” tuturnya.
Ia menjelaskan, yang menarik sistem aplikasi digital yang dimiliki pemkot Tangerang dapat mengontrol dan mengawasi kinerja para pegawai. Dari situ, akan ketahuan apakah para pegawai ini bekerja dengan benar atau tidak. Ini bisa sebagai bahan pertimbangan terkait tunjangan kinerja kepegawaian.
“Kami masih menggunakan sistem manual, salah satunya pegawai masih menggunakan finger print. Di Kota Tangerang, pegawai absen dengan menggunakan aplikasi dengan cara share lokasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan, Kota Tangerang semua pelayanan menggunakan aplikasi, bahkan semua berada dalam satu aplikasi yakni Tangerang Live.
“Pelayanan yang kita lakukan kepada masyarakat semua online, artinya masyarakat sudah tidak perlu lagi datang ke pusat pemerintahan untuk mengurus apapun. Hanya dengan aplikasi, bisa dilakukan dimana saja,” katanya.
Kata Arief, semua urusan kepegawaian di Kota Tangerang sudah berbasis digital, para pegawai absen tidak perlu lagi dengan finger print atau yang lainnya dengan cara manual. Semua OPD yang ada, sudah menggunakan sistem absen digital.
“Absen digital ini tidak akan bisa dimanipulasi oleh para pegawai, karena akan ketahuan lokasinya dimana dan apa yang sedang dikerjakan. Jadi kita lebih mudah mengontrol kinerja para pegawai,” paparnya