LEBAK, Pelitabanten.com– Permasalahan sampah merupakan masalah besar yang perlu diselesaikan dengan bersama-sama. Apalagi disekitar aliran sungai Citorek tumbuh ikan-ikan Mas yang menjadi daya tarik untuk masyarakat. Sungai Citorek terletak di Desa Citorek Timur, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten.
Iyad Jumiyadi yang merupakan warga Kampung Guradog Barat merasa gelisah dengan adanya permasalahan sampah yang terus terjadi disekitar aliran sungai Citorek. Ia mengajak semua kalangan untuk bersama-sama mencari solusi sehingga aliran sungai Citorek menjadi bersih dan tertata.
“Ada potensi besar yang hidup disekitar aliran sungai Citorek, potensi ini tentunya harus didukung bersama-sama dalam mewujudkan aliran sungai yang bersih, tertata dengan baik, dan tentunya ikan-ikan tumbuh dan berkembang dengan baik sehingga menjadi daya tarik tersendiri dalam peningkatan ekonomi,” tuturnya kepada Pelitabanten.com pada Minggu 05/09/2021.
Dikonfirmasi melalui telepon, Pelaksana Tugas Harian (Plh) Desa Citorek Timur, M. Nur mendukung upaya permasalahan sampah ini.
“Kami dengan bersama para Mahasiswa dan Stakeholders tadi pagi bergotong royong dengan baik, dan kami mengajak masyarakat untuk sadar agar tidak membuang sampah secara sembarangan,” ujarnya.
M. Nur mengajak semua masyarakat sadar dan memilah sampah mana yang baik untuk di daur ulang dan mana sampah yang tidak bisa di daur ulang. Pemilahan ini sebagai bentuk kesadaran bersama agar terciptanya lingkungan yang bersih dan indah.
“Tentunya Pihak Desa Citorek Timur akan melakukan koordinasi dengan semua stakeholders di Pemerintahan Wewengkon Citorek untuk menyediakan lahan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) dengan wilayah se Lima Desa se Wewengkon Citorek yang terdiri dari Desa Citorek Timur, Desa Citorek Sabrang, Desa Citorek Tengah, Desa Citorek Barat, dan Desa Citorek Kidul,” ungkapnya.
“Tentunya di tahun yang akan datang alokasi kebijakan anggaran untuk membangun TPA dan pembuangan sampah perlu dialokasikan dengan baik, agar terciptanya keindahan aliran sungai Citorek dan wilayah desa lainnya terbebas dari masalah penumpukan sampah,” tutupnya. (MIR)