TANGERANG, Pelitabanten.com – Dalam rangka silaturahmi dan klarifikasi terkait pemberitaan yang viral di Media Sosial perihal pernyataan melalui akun Facebook atas nama Mukhaer Pakkanna soal kedatangan dan permintaan data oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa ke STIE Ahmad Dahlan,
Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliantoro Jalmaf, S.IK., M.IK berserta Danramil Jatiuwung Mayor ARH Jewanto, Kanit Binmas Iptu Fahyani SH, Kanit Intelkam Ipda Anton Suhartono, Penanggung Jawab STIE AHMAD DAHLAN Angel Ardian, Bhabinkamtibmas Kel. Panunggangan Barat Aiptu AM Yusuf, dan Babinsa Kel. Panunggangan Barat Serka Dicki Lesmana, Kapolsub Palem Semi Aiptu Purwanto, Kanit Provos Polsek Jatiuwung Ipda Bambang SH. Pertemuan berlangsung di Kampus STIE AHMAD DAHLAN Jln. Imam Bonjol Kel. Panunggangan Barat Kec Cibodas Kota Tangerang sekira Pukul 09.45 WIB, Senin (9/4/2018).
Dalam pertemuan tersebut Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliantoro Jalmaf, S.IK., M.IK menyampaikan kehadirannya beserta jajaran TNI/Polri di Kampus Ahmad Dahlan untuk bersilaturahmi dan mengklarifikasi isu yang sempat beredar dimasyarakat.
“Kami memiliki beberapa program di masyarakat antara lain Polsantren dan Polkis yang mengharuskan Bhabinkamtibmas dan Babinsa mengunjungi Kampus, Pesantren dan sekolah-sekolah.Tujuan program tersebut yaitu menjalin mitra dalam memelihara Kamtibmas dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Kami merangkul semua tokoh agama dan masyarakat di wilayah hukum Polsek Jatiuwung sebagai mitra kami,” ucap Kompol Eliantoro.
Dikatakan Kapolsek Jatiuwung tentang informasi yang beredar karena adanya miss komunikasi antara Bhabinkamtibmas dan Babinsa dengan pihak kampus Ahmad Dahlan. Bhabinkamtibmas dan Babinsa tidak ada maksud dan tujuan tertentu serta tidak ada unsur politik terkait kegiatan Bhabinkamtibmas dan Babinsa di wilayah.
“Terkait surat yang diupload merupakan surat mutasi jabatan kepada anggota Binamas yang bertugas di Kelurahan Panunggangan Barat atas nama Aiptu AM Yusuf,” katanya.
“Terkait Binamas dan Babinsa ada di kampus hanya melaksanakan Sholat Jumat. Sholat Jumat ini sering juga dilakukan di beberapa tempat di wilayah Panunggangan Barat. Adapun terkait meminta data ustadz tidak benar, melainkan menanyakan nama ustadz sebagai bentuk laporan Binamas telah melaksanakan Sholat Jumat, hal ini jg dilakukan di berbagai tempat termasuk kegiatan di sekolah-sekolah, sambang tokoh dan lain sebagainya,” imbuh Kapolsek.
Sementara Danramil Jatiuwung Mayor ARH Jewanto menjelaskan dalam pertemuan tersebut tentang keberadaan anak buahnya merupakan tugas dalam rangka menjaga keamanan wilayah.
“Tugas kami disini untuk menjaga keamanan di wilayah. Tidak ada maksud lain dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam meminta data tersebut. Terkait permintaan data, memang ada program agar mencari dosen dan akademisi dari kampus-kampus untuk dijadikan narasumber di Kodim,” ujarnya.
Dalam pertemuan silaturahmi tersebut, mewakili kampus Ahmad Dahlan, Angel Ardian selaku penanggung jawab menyampaikan harapannya agar terjalin komunikasi yang lebih intensif agar tidak terjadi miss komunikasi.
“Kami berharap kedepannya komunikasi agar lebih baik lagi. Kejadian ini terjadi karena miss komunikasi antara Bhabinkamtibmas dan Babinsa dengan pihak kampus. Dengan adanya kejadian ini kita harus saling berintropeksi dan tidak salingmenyalahkan,” ungkap Angel.
Sebelum pertemuan selesai pada pukul 12.15 WIB, sekira pukul 11.30 WIB Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan, S.IK, MH dan Dandim 05/06 Tangerang Letkol Inf Gogor tiba di Kampus STIE AHMAD DAHLAN.
“Kami menyampaikan permohonan maaf terkait adanya miss komunikasi yang terjadi serta menyampaikan bahwa tidak ada maksud dan tujuan tertentu perihal permintaan data oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa, itu merupakan pembinaan wilayah dan program Polsantren, ucap Kombes Pol Harry Kurniawan, S.IK,.MH.
