Beranda News

Jaman Now, LGTOF Diharap Mampu Ciptakan Trasportasi Modern di Tangsel

Jaman Now, LGTOF Diharap Mampu Ciptakan Trasportasi Modern di Tangsel
LGTOF Ciptakan Perencanaan Di Bidang Transportasi. Foto Ist. Pelitabanten.com

TANGERANG SELATAN,Pelitabanten.com, — Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie berharap Local Government Transport Officer Forum (LGTOF) bisa mampu memberikan perencanaan untuk Pemkot, untuk membuat kebijakan yang bisa sesuai dengan perkembangan Jaman (jaman now).

”Saya berharap adanya LGTOF ini, bisa memberikan gagasan untuk menciptakan transportasi yang memenuhi segala kebutuhan masyarakat,” ucapnya saat memberikan sambutan LGTOF di Hotel Santika BSD, Kamis (22/11/2018).

Foto Ist. Pelitabanten.com

Dirinya berharap konsep moda transportasi tidak lagi berprespektif konvensional. Konsep dasar transportasi yakni memindahkan barang atau orang ke tempat satu ke lainnya. Untuk Tangsel sendiri, tengah melakukan kerjasama dengan membuat Mass Rapid Transit (MRT).

”Kebutuhan (MRT-red) akan sangat dirasakan, apalagi pertumbuhan penduduk di Tangsel terus meningkat seiring perkembangan pembangunan,” terangnya.

Dikatakan Wakil, adanya LGTOF ini, bisa mencurahkan ide dan gagasannya untuk masa depan. Sebab, sekarang saja sudah banyak inovasi yang tengah digagas, seperti menggabungkan mobil dan helikopter. Teknologi sekarang sudah mampu melakukannya dan harus dari sekarang persiapannya dilakukan.

Baca Juga:  Polres Tangsel Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu 2019

”Kita bisa lihat film seperti star wars, transformer. Bagaimana, moda transportasi telah dikembangkan dengan teknologi. Dan saya harap pemikiran yang ada di film-film bisa dikembangkan, apalagi teknologi sekarang sudah begitu pesat dan maju,” katanya

Sebab, kedepan bukan lagi akan membahas persoalan transportasi darat, laut, udara. Maksudnya bukan lagi soal jarak tempuh tapi berapa lama waktu sampai.

“Dan saya rasa pemikiran itu harus mulai digagas sejak sekarang,”tambahnya

Benyamin mengatakan aparat pemerintah dibatasi dengan berbagai macam aturan dan harus mematuhinya. Kalau melanggar, konsekuensinya berat. ”Saya harap, dengan situasi dilematis tersebut, pemikiran LGOTF ini bisa menjadi solusi untuk kami dalam memberikan pelayanan publik ke masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman,” tukasnya.(*jis/Humas).