LEBAK, Pelitabanten.com – Seorang Jawara Kampung Sajira Kabupaten Lebak tewas di tangan warga, Rabu (26/04/2023) siang, tepatnya di salah satu rumah warga Kampung Cisedang, Desa Margaluyu, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Selang satu jam kemudian, seorang lelaki berumur kurang-lebih 52 tahun tergeletak bersimbah darah. Korban diamuk warga kampungnya sendiri hingga meninggal dunia. Tubuhnya dipenuhi luka bacokan, ususnya terburai.
Dari informasi yang kami terima, korban pengeroyokan itu adalah Saripudin dengan nama panggilan Udin Batik. Seorang sumber yang sangat dipercaya mengatakan pengeroyokan ini buntut dari amarah warga yang memuncak kepada korban.
Sehari sebelumnya, tepatnya Selasa (25/04/2023) malam sekira jam 21.00, korban mengancam warga Kampung Cisedang dengan sesumbar akan membakar kampung tersebut. Entah apa penyebabnya.
Puncak kemarahan warga adalah ketika korban mengancam akan membelah kepala siapa saja di Kampung Cisedang yang melawan kepadanya.
Pada Rabu siang puluhan warga mencari korban di rumahnya. Setelah ditemukan korban diseret ke luar rumah, kemudian dikeroyok. Korban meninggal dunia di depan rumahnya dengan luka menganga di kepala, lengan, betis, serta beberapa jari tangannya terputus.
Dibantu warga, Babinsa Desa Margaluyu Koramil 0304 Sajira Serma Muksin dan personel Polsek Sajira mengevakuasi korban ke RSUD Adjidarmo di Rangkasbitung.
Guna penyelidikan lebih lanjut, kita kasus nya di tangani Polres Lebak Polda Banten.
