KOTA TANGERANG,Pelitabanten.com,– Bakal calon anggota DPRD Provinsi Banten dari Daerah pemilihan (Dapil) Kota Tangerang Jazuli Abdillahdan Bakal calon anggota DPD RI Fadlin Akbar mendapat dukungan dan doa dari para ustadzah pimpinan Majelis Taklim di 13 Kecamatan Kota Tangerang (23/9).
“Ya Allah, berikan kekuatan dan kelancaran kepada Pak Jazuli dan Fadhlin dalam mengikuti proses pemilihan pada Pemilu 2019, semoga maksud keduanya tercapai dan mampu membawa amanah dan kemanfaatan bagi masyarakat, terutama di Kota Tangerang…,” Demikian penggalan doa yang dibacakan dengan khidmat oleh Ustadzah Umi Tien Husnah disambut Aamiin oleh seluruh jamaah yang hadir sekitar 500 orang pada acara Tabligh Akbar Tahun Baru Islam dan Launching Rumah Baca (Perpustakaan) Simprug Cipondoh Kota Tangerang.
Jazuli adalah Kepala Staf Ahli Gubernur Banten saat ini, Dia dicalonkan oleh Partai Demokrat nomor urut 1 ke DPRD Provinsi Banten dan Fadhlin calon senator dengan nomer urut 36 menuju senayan adalah putra bungsu Gubernur Banten H. Wahidin Halim.
” Pak Jazuli itu sudah melekat dihati kami, karena selama ini ikut membantu kepemimpinan Gubernur Wahidin Halim (WH-Red) sejak menjadi Walikota Tangerang 2 periode, anggota DPR RI sampai sekarang Staf Ahli Gubernur. Selain Dosen dan motivator, beliau juga seorang aktivis muda yang sudah lama mengabdi pada masyarakat Kota Tangerang. Saat ini masih menjabat sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Kota Tangerang. Begitu juga Fadhlin, sebagai kader muda yang potensial menjadi pemimpin ke depan. Makanya dengan tulus ikhlas kami mendukung dan mendoakan keduanya,” Ungkap Ustadzah Hj. Siti Aisah, salah satu pimpinan Majelis Taklim yang hadir asal Cipondoh.saat ditemui pelitabanten.com.
Sementara itu Jazuli dalam sambutannya menyampaikan program keberhasilan dan tantangan Pemprov Banten yang dipimpin WH terutama sektor kesehatan dan pendidikan yang tanpa henti diperjuangkan.
” Pak WH betul-betul ingin membebaskan warga dari mahalnya biaya pendidikan dan kesehatan, terlebih kondisi ekonomi masih banyak yang miskin dan susah, penganguran juga masih besar. Maka itu saya siap membantu beliau, saya bismillah maju untuk membantu mengurangi beban ibu-ibu ke depan, semoga saya dan pak fadhlin bisa membawa manfaat buat semua, tidak sekedar memperkaya diri, tidak hanya mengejar jabatan, tidak untuk korupsi. Semoga ibu-ibu dan segenap warga walaupun lagi susah tetap sabar dan istiqomah, di tahun pemilu ini jangan sampai memilih calon karena iming-iming uang, kerudung, disediakan bus buat piknik, atau materi lainnya. Tapi pilihlah berdasarkan pikiran yang jernih dan hati yang bersih. Jangan saling ribut dan pecah saudara karena beda pilihan. Jangan saling tidak menyapa, putus silaturrahim, buruk sangka dan curiga antar sesama yang hanya bernilai keburukan dan dosa. Terlebih politik dan jabatan kan urusan dunia, jangan merusak nilai untuk bekal akherat yang kekal,” Paparnya.