Beranda News

Jelang Ramadhan, Arief Sidak Harga Pangan di Pasar Anyar Tangerang

Jelang Ramadhan, Arief Sidak Harga Pangan di Pasar Anyar Tangerang
Jelang Ramadhan, Walikota Arief R Wismansyah Pantau Harga Sembako. Foto Iwan K. Halawa Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com, — Menjelang bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah Walikota Tangerang Arief R Wismansyah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Anyar, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Sukaasih, Kota Tangerang. Jum’at (03/05/2019).

Sidak tersebut dilakukan Walikota untuk memastikan sekaligus mengecek harga bahan-bahan pangan apakah masih stabil atu mengalami kenaikan jelang bulan suci Ramadhan.

Sidak Bahan Pangan Kota Tangerang
Walikota Tangerang Sidak Bahan Pangan di Pasar Anyar. Foto Iwan K. Halawa Pelitabanten.com

Dari sidak yang dilakukan bersama Walikota Arief didampingi Ivan Yudhianto, Asisten Daerah (Asda) 1 Kota Tangerang, Agus Sugiono, Kepala Disperindag Kota Tangerang, Titin Mulyani, Dirut PD Pasar Kota Tangerang dan Mumung Nurwana, Kasatpol PP Kota Tangerang. Pihaknya menemukan adanya kenaikan untuk bawang putih yang kupas dengan harga Rp70 ribu, untuk yang tidak dikupas mulai dari Rp50-55 ribu. Telur pun mengalami kenaikan.

“Telur ada kenaikan yang biasanya Rp22 ribu sekarang menjadi Rp25 ribu, Daging Rp110 ribu,” ujar Arief.

Baca Juga:  Berikut 23 Lokasi Wifi Gratis di Kota Tangerang

Sejauh ini, suplay bahan pangan untuk Kota Tangerang aman-aman saja. Untuk itu, Disperindag terus memantau naik turunnya harga bahan pangan dengan melakukan operasi-operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan.

“Kita terus mendorong agar stabilitas harga bahan pangan di Kota Tangerang tetap terjaga,” terangnya.

Walikota juga meminta kepada masyarakat agar tidak resah dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Sebab, pihaknya bakal terus menjaga suplay-suplay bahan pangan di Kota Tangerang.

InsyaAllah kita akan terus memantau. Jadi masyarakat tidak perlu resah untuk menyambut bulan puasa. Bahan-bahan pangan di Kota Tangerang aman, hanya saja kenaikan dan keturunan harganya saja,” pungkasnya. (Iwan K. Halawa)