Beranda News

Arogan, Kades Jatimulya Ajak Duel Wartawan

Arogan, Kades Jatimulya Ajak Duel Wartawan
Suasana saat terjadi ancaman oknum kades terhadap wartawan. Foto Pelitabanten.com (Ist)

TANGERANG, Pelitabanten.com, — Potret buruk sebagai seorang pemimpin ditunjukan ( Kades) sebagai penyelenggara pemerintahan desa, melaksanakan , pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat.

Hal ini dialami salah satu awak media cetak dan wilayah liputanTangerang bernama Amir. Dengan arogan, oknum Kades Jatimulya Heriyanto ini menantang duel serta mengancam wartawan dengan nada kasar sambil menunjuk-nunjuk tangannya kemuka wartawan.

Kronologis ini berawal ketika ada keributan (Pertikaian) diwilayah Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Provinsi , dalam kejadian tersebut, dua pria yang bertikai ini diarahkan oleh pihak Kepolisian Sektor Teluknaga secara musyawarah dan mufakat (damai) melalui Binamas Dadap, Aiptu Yosep, bertempat di Polsubsektor Teluknaga, Jalan Raya Prancis, Desa Jatimulya, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada hari senin (24/03/2019).

Tapi, pertemuan musyawarah ini semakin diperkeruh hingga suasana memanas. Disebabkan, salah satu pria yang bertikai diduga terlalu diintimidasi/ditekan oleh oknum Kades Heriyanto. Padahal, jalan musyawarah ini sudah ditangani oleh pihak Kepolisian Teluknaga melalui Binamas Dadap, Aiptu Yosep.

Baca Juga:  Kejari Kabupaten Tangerang Sampaikan Kinerja Pada Akhir Tahun 2023

“Saya baru kali ini ketemu dengan sosok seorang publik yang sangat arogan dengan kata – kata kasar menantang duel serta mengancam wartawan, sambil berkata,” keluar lu Mir, kita ribut, ayo keluar kita ribut, takut lu. Dengan dibarengi nada kata ancaman,” awas liat aja lu, Mir”. Disamping itu tidak menghormati sebagai ,” tegas Amir kepada awak media. Jumat (29/03/2019).

Ia menambahkan, seharusnya kades itu bisa meredam masalah, jangan memperkeruh suasana dalam musyawarah tersebut. Dan, oknum kades tersebut sudah tidak menghargai pihak Kepolisian Teluknaga, lantaran dengan nada arogan, mengebrak-ngebrak meja didalam Polsubsektor Teluknaga. Sangat disayangkan, perilaku, sifat dan watak pejabat publik ini, apa bisa menjadi panutan warganya. Sifat arogannya bukan terjadi pada diri saya aja, dulu udah pernah terjadi pada warganya sendiri,” pungkas Amir kepada awak media.

Baca Juga:  Lantik 4 Pejabat, Gubernur Banten: Perkuat Upaya Wujudkan Seluruh Visi Misi

Saat ditemui awak media diruangan kerjanya, Kosambi Toni Rustoni mengatakan, kalo udah ada jalan musyawarah kedua belah pihak, kenapa harus menimbulkan masalah lagi. Apalagi udah ditangani oleh Binamas yang selalu melayani masyarakat, intinya kedua belah pihak damai menurut kesepakatan yang sudah dibuat dalam perjanjian diatas materai.

Ditempat terpisah, Binamas Dadap Aiptu Yosep mengatakan,”Pada awal tidak mengetahui, jika Kepala Desa Jatimulya ini datang untuk membela anak dari salah satu anak buahnya, RT Usen. “Ini diluar dugaan kita, tiba-tiba dia datang (Kades), padahal TKP di Dadap, merasa anak buahnya, akhirnya dia datang. Kita juga tidak tahu, siapa yang kasih kabar musyawarah di Pospol Teluknaga,” terangnya kepada awak media. Jumat (29/03/2019) sore.

Lebih lanjut, sebenarnya pihak Kepolisian sedang menangani kasus secara musyawarah. Ia pun tidak berharap adanya pihak ketiga ikut andil. “Itukan tinggal menunggu klo orang bilang sudah lengkap. Kita juga tidak berharap sosok seperti hadir, cukup yang bersangkutan aja, berhubung telah hadir, kita hargai,” ucap Yosep kepada awak media.

Baca Juga:  SPSI PT Gajah Tunggal Tangerang, Memberikan Bantuan Sosial ke Korban Longsor Brebes Jawa Tengah

Editor : Ahmad Syihabudin