Beranda News

Kadis PUPR Banten Diduga Terlibat Suap Pengkondisian Calon Pemenang Tender Proyek, KOMBAT; Polda dan Kejati Jangan Tinggal Diam

Kadis PUPR Banten Diduga Terlibat Suap Pengkondisian Calon Pemenang Tender Proyek, KOMBAT; Polda dan Kejati Jangan Tinggal Diam

SERANG, Pelitabanten.com – Komando Banten (KOMBAT) menggelar mosi tidak percaya terkait dugaan suap dan pengkondisian pemenang paket tender proyek di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Banten, pada Selasa, (09/03/21).

Adapun proyek-proyek yang diduga sudah diatur pemenangnya adalah:

Pertama, Proyek Pembangunan Bogeg dan FO KA Bogeg senilai Rp 205,5 Milyar, terkuat kabar paket ini akan dimenangkan oleh PT. PP Tbk .

Kedua, Proyek Banten Lama – Tonjong Senilai Rp 110,3 Milyar. Diduga kuat calon pemenangnya sudah dikondisikan yaitu PT Jaya Manggala Pratama, Tbk.

Ketiga, proyek Pembangunan Jalan Boru-Cikeusal (Akses Tol Serang – Panimbang) Senilai Rp 309, Milyar, dugaan kuat akan dikondisikan pemenangnya yaitu PT. Adhi Karya, Tbk

Keempat, Proyek Rehabilitasi Jalan dan Jembatan Ruas Cipanas – Warung Banten Senilai Rp 160,5 Milyar. Diduga kuat akan dikondisikan pemenangnya adalah kontraktor PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama.

Baca Juga:  Wakil Walikota Tangerang Minta Mahasiswa Bangun Relasi Secara Luas

Dalam pernyataannya, Solah menilai dugaan pengkondisian paket-paket tersebut merupakan dan bertentangan dengan prinsip pengadaan barang dan jasa.

“Berdasarkan hasil Investigasi kami, Kepala Dinas PU, saudara Trenggono diduga dengan sengaja sudah mengatur siapa pemenang proyek-proyek tersebut. Tentunya praktik korup warisan kolonial ini harus dilawan agar iklim perekonomian di Banten bisa berjalan dengan sehat,” ujar Solah

Dalam keterangan lanjutannya, Solah menyampaikan agar pihak berwajib untuk segera memeriksa Kadis PUPR Provinsi Banten guna menyelamatkan uang dan pembangunan Provinsi Banten.

“Komando Masyarakat Banten (KOMBAT) meminta Aparat Penegak Hukum untuk segera memeriksa Kepala Provinsi Banten M. Tranggono. Ini perlu dilakukan untuk menjaga uang rakyat yang rentan disalahgunakan ini. Sebab dari bukti yang kami miliki, Kepala Dinas PUPR banyak melakukan penggantian personalia, baik di maupun Barjas demi memuluskan niat jahatnya mengkondisikan pemenang paket proyek tersebut, jika dugaan kami tentang pengkondisian tersebut nanti benar adanya, maka kami akan menggelar aksi yang lebih besar untuk menuntuk Kadis PU Banten mundur dan akan kami kawal menuju jalur hukum”, tutup Solah**(Didi).

Baca Juga:  Bupati Lebak Ajak Pengguna Teknologi Komunkasi Dapat Membangun Daerah