KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com – Aksi kejahatan jalanan seperti tawuran, geng motor, begal dan curanmor (pencurian kendaraan bermotor) disebut sudah sangat meresahkan.maka diperlukan peran dan pemahaman masyarakat dilingkungan masing-masing.
Guna mengantisipasi dan mencegah agar tidak ada korban yang merugikan lingkungan dan masyarakat, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho rutin menggelar Rembug warga di wilayah-wilayah yang disebut rawan terhadap aksi kejahatan jalanan.
“Setiap wilayah berpotensi terjadi tindak kejahatan. Jadi, diperlukan peran semua pihak, harus ada antisipasi dari masyarakat itu sendiri,” terang Kapolres usai rembug bersama warga RW 017 Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. Jumat (23/6) malam.
Zain mengungkap, aksi kejahatan jalanan berupa tawuran, geng motor, curat, curas dan curanmor terjadi karena kelengahan dan kurang pedulinya masyarakat terhadap potensi terjadi suatu peristiwa kejahatan.
“Polisi tidak dapat bekerja sendiri, laporkan segera bila masyarakat mendengar atau melihat adanya potensi kejahatan. Lalu terhadap orangtua rajin melakukan pengawasan ponsel milik anak-anak yang remaja, biasanya sebelum melakukan tawuran, mereka sudah janjian melalui media sosial (medsos),” tuturnya.
Kapolres mengatakan pihaknya telah banyak mengamankan pelaku remaja yang masih dibawah umur awalnya mereka berkelompok dan kumpul-kumpul sebelum melakukan aksi tawuran. Itu berkat laporan cepat warga ke Polsek terdekat maupun menghubungi command Center Polres Metro Tangerang Kota 082211110110 atau call center 110.
“Terhadap pelaku tawuran yang menyebabkan korban terluka bahkan menimbulkan kematian tetap dilakukan proses hukum. namun, kita libatkan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Balai Pemasyarakatan (Bapas),” ungkapnya.
Selanjutnya, maraknya pencurian kendaraan bermotor Zain mengingatkan warga gunakan kunci ganda, parkir kendaraan di tempat yang ramai dan memiliki CCTV. Disarankan gunakan akses satu pintu untuk keluar masuk lingkungan, ciptakan kegiatan positif seperti pengajian, belajar kelompok dan kegiatan olah raga.
“Menjaga keamanan dan ketertiban serta kenyamanan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama, apalagi tahun ini adalah tahun politik, perbedaan pendapat, perbedaan calon legislatif, calon Presiden maupun calon kepala daerah jangan sampai memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” pesan Kapolres.
