Beranda News

Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Meroket, Labkesda Dibuka 24 Jam

Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Meroket, Labkesda Dibuka 24 Jam
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah. Foto Ahmad Syihabudin Pelitabanten.com

KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Angka penyebaran kasus Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 di Kota Tangerang terus meroket (meningkat), hal ini terjadi selama masa new normal diberlakukan, banyak masyarakat masih mengabaikan protokol kesehatan.

Untuk menekan angka kasus, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengoperasikan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) selama 24 jam.

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pengoperasian Labkesda 24 jam untuk mendukung pemeriksaan warga yang sudah dilakukan Swab Test penanganannya bisa agar lebih cepat dan tepat.

“Dengan dibukanya Labkesda 24 jam, hasil swab tes bisa lebih cepat. Dengan cara tersebut, kita bisa lebih cepat menditeksi penularan Covid-19 di Kota Tangerang,”ujarnya saat ditanya wartawan terkait meningkatnya Kasus Covid-19 di Kota Tangerang, Minggu, (23/8/2020).

Arief menambahkan, kasus penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang terus mengalami peningkatan, maka untuk bisa melakukan pelacakan dini berbagai cara dilakukan agar Virus yang berasal dari Wuhan, China ini agar tidak terus menyebar.

Baca Juga:  Tersangka SM Hartono Merasa Dijebak Saat Diberikan Amplop

“Kita tidak akan bosan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan, karena ini sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,”paparnya.

Ia menjelaskan, meningkatnya kasus Covid-19, lantaran sudah banyaknya aktivitas masyarakat diluar. Akan tetapi, masyarakat lupa bahwa mereka masih di tengah ancaman wabah Covid-19 dengan mengacuhkan protokol kesehatan.

“Dari beberapa hasil razia, masih banyak masyarakat yang tidak peduli dengan protokol kesehatan salah satunya menggunakan masker. Itu penyebab, adanya peningkatan kasus,”ungkapnya.

Arief menuturkan, untuk suspek di rawat sampai dengan saat ini, Minggu 23 Agustus 2020, jumlahnya ada 488 kasus, konfirmasi dirawat 187, konfirmasi sembuh 558, dan terkonfrimasi meninggal dunia ada 44. Dan berdasarkan data tersebut menyatakan terdapat peningkatan kasus Covid-19 di Kota Tangerang.

“Dengan adanya peningkatan kasus, kami (pemerintah daerah Kota Tangerang) meminta masyarakat membantu kami dengan menerapkan protokol kesehatan dengan 3 M (Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak). untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya.

Baca Juga:  Ciptakan Taman Edukasi dan Bermain Ramah Anak, Pemkot Tangsel dan Pertamina Kolaborasi