KOTA TANGERANG, Pelitabanten.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, kembali menawarkan lahan baru di wilayah Cipondoh dengan luas tanah 1,1 hektare ke Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) sebagai lokasi pembangunan asrama haji.
Diinformasikan sebelumnya, Pemkot Tangerang menawarkan tiga opsi lahan yang akan di bangun untuk di jadikan asrama haji di Kota Tangerang.
Tiga lahan tersebut terdapat di Kecamatan Neglasari, Kecamatan Batuceper dan Kecamatan Tangerang.
Akan tetapi, ketiganya setelah dilakukan peninjuan tidak bisa di bangun karena ada beberapa kendala yang membuat asrama haji tersebut tidak bisa di bangun.
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menyebutkan bahwa tiga lahan yang sempat di tawarkan tidak bisa di bangun, seperti lahan milik Kementrian Kesehatan yang berdekatan dengan Rumah Sakit Sitanala karna rencananya akan di bangun Rumah Sakit Ketergantungan obat.
Kemudian Lahan milik AP II hingga saat ini belum ada jawaban, padahal Mei harus segera menyerahkan aset tersebut.
“Makanya, kita tawarkan opsi di Cipondoh ada lahan dengan luas 1,1 hektare. Karena, bulan Mei mendatang aset ini harus seger di serahkan agar bisa di bangun segera asrama haji untuk jamaah haji Banten,”ujarnya saat ditemui usia meresmikan Polsek Pinang, Senin (19/4/2021).
Arief menambahkan, rencana sebelumnya di lahan milik Modernland, akan tetapi setelah di lihat akses jalan menjadi kendala karena tidak bisa di paksakan.
Untuk itu, penawaran lahan di Cipondoh akan segera di sepakati oleh kementrian agar Mei segera bisa di serahkan.
“Untuk yang di Modernland itu lahannya terbelah sama jalan tol, yang satu luasnya 1,4 hektare dan sebelahnya 1,9 hektare. Kalau di lihat juga tidak bisa, karena adanya jalan tol yang membelah lahan itu, makanya kita alihkan ke Cipondoh. Untuk lokasinya nantinya beri tahu kembali,” paparnya.
Ia menjelaskan, mengenai akses jalan Cipondoh masih termasuk akses jalan yang memenuhi syarat untuk asrama haji, karena jalannya luas dan akses ke tol sangat dekat mempermudah untuk bisa keluar masuk tol.
“Jalan KH. Hasyim Ashari menurut saya sangat luas dan bisa di akses mobil besar, apalagi sudah ada dua tol yakni Grand Lake City dan Buaran jadi lebih mempermudah masyarakat luar Kota Tangerang menuju asrama haji. Semoga saja bisa terlaksana dengan baik,” harapnya.
Arief menuturkan, adanya asrama haji sangat menguntungkan para jamaah Banten khususnya Kota Tangerang yang akan berangkat haji ataupun umroh. Karena, tidak perlu lagi di tampung ke Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur.
“Kalau ada Asrama Haji, para jamaah yang berangkat haji sudah sangat dekat dengan Bandara Soetta. Mereka juga tidak perlu di bawa ke lokasi yang jauh, mudah-mudahan bisa selesai dan bisa digunakan para jamaah Banten,” tuturnya.
Diharapkan dengan adanya Asrama Haji Kota Tangerang, nantinya juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di sekitar Asrama Haji.
Menurut Wali Kota dua periode ini, nanti pada saat musim haji banyak keluarga yang akan mengantar ke Asrama Haji Kota Tangerang.
“Jadi masyarakat sekitar, bisa membuka usaha apa saja. Pastinya, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar Asrama Haji dan tentunya juga banyak manfaat lainnya,” pungkasnya.