Beranda News

Kejati Banten Ajak KNPI Kawal Transparansi Anggaran Pembangunan

Kejati Banten Ajak KNPI Kawal Transparansi Anggaran Pembangunan
AUDIENSI: Wakil Kajati Banten Jacob Hendrik P bersama Pengurus DPD KNPI Banten usai audiensi di ruang kerjanya, Kamis (27/2/2020). (Foto: Irpus/pelitabanten.com)

SERANG, Pelitabanten.com – Pemuda dinilai punya peran penting mengawal pembangunan. Untuk itu, mereka ikut mengkritisi kebijakan sekaligus terlihat aktif mengawal transparansi .

Ajakan tersebut disampaikan Wakil Kepala Kejaksaan Negeri Banten Jacob Hendrik P saat menerima kunjungan kerja Dewan Pengurus Daerah (DPD) Provinsi Banten di ruang kerjanya, Kamis (27/2/2020). “KNPI harus kritis (awasi anggaran pembangunan-red). Ikut menyelamatkan aset negara keuangn negara akibat penyalahgunaan wewenang,” ujar Hendrik.

Menurutnya, jika ada mata anggaran tidak sesuai peruntukan bisa menjadi masalah. Untuk itu, harus ada pengawasan aktif dari masyarakat. Salah satunya unsur pemuda yang bernaung dalam DPD KNPI Banten.

Seperti diketahui, pada akhir 2019 lalu, Kejati Banten merilis perkara yang ditanganinya. Dari perkara tersebut, Kejati Banten berhasil menyelamatkan uang negara Rp , miliar dari perkara korupsi. Penyelamatan uang negara ini hasil kinerja satuan Kejaksaan Negeri se-Banten.

Hendrik juga sempat menyinggung kondisi pembangunan di Kota Serang. Ia bahkan Ibukota Banten itu yang dinilai tidak lebih bagus dari Jayapura, Papua. “Masa masih kalah sama Jayapura, lebih bagus di sana,” katanya.

Wakil KNPI Banten Ferry Renaldy menyambut baik ajakan tersebut. Turut ikut dalam tersebut Bendahara Umum DPD KNPI Banten Achmad Baiquni, Wakil Ketua Adam Ma’rifat, sejumlah pengurus dan Ketua () di bawah naungan KNPI Banten.

Menurut Ferry, tujuan audiensi dengan pihak Kejati Banten juga dalam rangka membangun . “Tentu ini sinyal yang baik dan tugas kita juga untuk memastikan pembangunan berjalan baik sehingga bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Senada dikatakan Bendahara Umum DPD KNPI Banten Achmad Baiquni. Ia sepakat, bahwa pemuda Banten harus ikut berkontribusi dalam pembangunan. Terlebih soal transparasi anggaran pembangunan. “Transparansi ini kunci untuk mencegah penyelewengan, dan itu akan mendorong pembangunan tepat sasaran dan target,” ucapnya. (Irpus)